billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DPRK Manokwari Desak Program Makan Bergizi Gratis Diperluas ke Distrik Luar Kota

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

DPRK Manokwari Desak Program Makan Bergizi Gratis Diperluas ke Distrik Luar Kota
Foto: Anggota Komisi II DPRK Manokwari Masrawi Aryanto (sumber: ANTARA/Ali Nur Ichsan)

Pantau - DPRK Manokwari meminta agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya terfokus di sekolah-sekolah perkotaan, melainkan juga menjangkau distrik luar kota agar manfaatnya bisa dirasakan secara merata oleh seluruh peserta didik.

Jangkauan Program Dinilai Masih Terbatas

Anggota Komisi II DPRK Manokwari, Masrawi Aryanto, menyebut dari sembilan dapur sehat pengelola MBG, delapan di antaranya hanya melayani sekolah-sekolah di wilayah perkotaan.

"Hanya satu dapur sehat yang melayani MBG di Distrik Manokwari Selatan, itu juga belum menjangkau semua sekolah di wilayah itu, sehingga wilayahnya perlu diperluas," ujarnya.

Saat ini, dari 15 distrik di Kabupaten Manokwari, program MBG baru menjangkau sekolah-sekolah di tiga distrik, yakni Manokwari Barat, Manokwari Timur, dan Manokwari Selatan.

Distrik lain seperti Warmare, Prafi, Masni, Sidey, Manokwari Utara, dan Tanah Rubuh belum mendapatkan manfaat dari program tersebut.

Menurut Masrawi, sekolah-sekolah di distrik yang jauh dari perkotaan justru lebih membutuhkan dukungan MBG karena akses terhadap makanan bergizi masih terbatas.

Masrawi juga menyarankan agar dapur sehat MBG swasta yang akan mendaftar diarahkan melayani sekolah-sekolah di luar kota untuk menghindari kecemburuan sosial.

"Dapur sehat perlu diperluas sampai sekolah-sekolah di luar perkotaan agar manfaatnya merata. Jangan hanya sekolah tertentu saja," ucapnya.

Jaga Stabilitas Harga dan Stok Pangan

DPRK Manokwari menekankan agar penambahan dapur sehat serta penyerapan bahan pangan lokal melalui program MBG tidak mengganggu stok maupun harga pangan di pasar.

"Harus ada intervensi dari pemerintah daerah untuk menjaga agar stok dan harga pangan tidak terganggu. Program pemerintah ini baik, tapi harus dipastikan tidak membebani masyarakat dengan harga pangan yang naik," kata Masrawi.

Untuk itu, DPRK meminta pemerintah daerah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) serta organisasi perangkat daerah terkait guna menjaga ketersediaan pangan.

Sebelumnya, Dandim 1801/Manokwari Kolonel Inf Agus Prihanto Donny menyampaikan program MBG telah menjangkau 23.540 pelajar dari tingkat TK hingga SMA/SMK di wilayah Manokwari.

Sebanyak 99 sekolah yang sebagian besar berada di wilayah perkotaan sudah menerima manfaat program tersebut, sehingga BGN berencana memperluas jangkauannya ke distrik-distrik yang lebih jauh dari kota.

Pada Agustus 2025, satu dapur sehat penyedia MBG swasta dijadwalkan mulai beroperasi untuk melayani wilayah yang belum terjangkau, setelah melalui proses verifikasi kelayakan oleh BGN.

Penulis :
Shila Glorya