billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Sidrap Genjot Produksi Padi dengan Modernisasi Pertanian dan Sistem Tanam IP 300

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Sidrap Genjot Produksi Padi dengan Modernisasi Pertanian dan Sistem Tanam IP 300
Foto: Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif saat mencoba demplot mesin pertanian di lahan pertanian warga di Kabupaten Sidrap, Sulsel (sumber: Pemkab Sidrap)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan bertekad meningkatkan produksi padi sekaligus kesejahteraan petani melalui program modernisasi pertanian dengan demonstration plot (demplot) mesin panen padi combine harvester.

Komitmen Peningkatan Kesejahteraan Petani

Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif menegaskan komitmennya untuk meningkatkan penghasilan petani sejak tahun pertama kepemimpinannya hingga lima tahun ke depan.

"Tahun ini hingga lima tahun ke depan, saya berkomitmen meningkatkan penghasilan masyarakat melalui sektor pertanian," ujarnya.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah modernisasi alat pertanian serta perubahan pola tanam dengan sistem indeks pertanaman (IP) 300.

"Jika sebelumnya petani hanya menanam dua kali setahun, maka dengan sistem IP 300, petani dapat menanam hingga tiga kali setahun," katanya.

Target Produksi Padi 1 Juta Ton

Modernisasi pertanian di Sidrap meliputi penerapan sistem tanam IP 300, penggunaan benih unggul bantuan pemerintah, peningkatan kualitas sumber daya manusia, penyediaan sarana dan prasarana pertanian, hingga manajemen pasca panen.

Data Dinas Pertanian mencatat produksi padi di Kabupaten Sidrap pada tahun 2024 mencapai 447.856 ton dari luas panen 86.549 hektare, menghasilkan beras sebanyak 256.996 ton.

Syaharuddin menargetkan produksi gabah meningkat hingga 1 juta ton pada 2025 dengan penerapan sistem tanam IP 300.

"Kita mampu meningkatkan produktivitas padi hingga mencapai 13 ton per hektare, jauh melampaui daerah lain dengan sistem IP 300 ini," ucapnya.

Penulis :
Arian Mesa