
Pantau - Calon Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) periode 2025–2028, Boni Hargens, mengajak seluruh masyarakat untuk terus merawat optimisme dan keyakinan bahwa Indonesia mampu menjadi negara maju di masa depan.
“Kita tak boleh pesimis, meskipun mungkin ada yang merasa kegelapan, tapi kami tetap yakin Indonesia masih cerah. Karena yang paling penting adalah masa depan Indonesia, bukan jabatan siapa-siapa,” ungkap Boni dalam kegiatan doa bersama anak-anak yatim di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Tanggapi Isu Nasional dengan Doa dan Harapan
Boni menyampaikan bahwa saat ini masyarakat dihadapkan pada berbagai isu yang menimbulkan keresahan, seperti polemik gaji anggota DPR RI serta kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Menanggapi hal tersebut, ia menekankan pentingnya menjaga harapan dan kepercayaan bahwa Indonesia tetap berada pada jalur yang benar.
“Kami ingin merawat optimisme. Kami ingin merawat keyakinan, harapan bahwa Indonesia masih baik-baik saja, akan baik-baik saja,” tegasnya.
Menurut Boni, doa bersama merupakan cara yang lembut dan konstruktif dalam merespons situasi bangsa yang penuh tantangan.
Ia percaya bahwa pemerintah tetap terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat tanpa harus menumbuhkan rasa pesimis.
“Jadi kalau orang berteriak, kalau orang berpendapat dan mengajukan protes, kami mau mengajak anak-anak kami untuk berdoa saja. Karena pemimpin kita tentu tahu, mana yang terbaik untuk dilakukan dan para pemikir bangsa ini juga orang-orang yang bisa memberikan masukan. Tentu pemerintah akan membuka telinga setiap kritik, setiap masukan,” ujarnya.
Boni juga menyampaikan harapannya agar para pemimpin Indonesia selalu bersikap bijaksana dalam menghadapi berbagai persoalan masyarakat.
“Jadi kita doakan bahwa pemimpin kita selalu bijaksana, kita doakan negeri kita selalu dalam lindungan tuhan ke depan,” tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti