
Pantau - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Sentra Nipotowe Palu menyalurkan bantuan senilai Rp305.726.500 bagi korban gempa bumi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat terdampak.
"Penyaluran bantuan itu dilakukan sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan perlindungan sosial dan dukungan nyata bagi masyarakat yang terdampak bencana," ujar Kepala Sentra Nipotowe Palu, Diah Rini Lesmawati.
Bantuan Diberikan untuk Korban Meninggal dan Luka-Luka
Bantuan pertama disalurkan kepada keluarga korban meninggal dunia di Desa Masani, yaitu pasangan suami istri yang menjadi korban gempa bermagnitudo 5,8.
"Santunan itu juga kami berikan kepada korban luka-luka akibat gempa bumi yang hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Poso," jelas Diah Rini.
Rincian bantuan yang disalurkan mencakup:
- Rp5 juta untuk korban luka berat yang dirawat di RSUD, ditambah paket sembako.
- Rp15 juta sebagai santunan untuk korban meninggal dunia.
- Buffer stock logistik senilai Rp200.726.500 untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak.
"Harapannya bantuan ini tidak hanya meringankan beban materi, tetapi juga memberikan semangat bagi para korban untuk segera bangkit," lanjutnya.
254 Rumah Warga Terdampak, Pemerintah Diminta Terus Hadir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso mencatat total 254 rumah warga terdampak, terdiri dari 172 rumah rusak ringan dan 82 rumah rusak berat.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Matindas J. Rumambi, mengapresiasi respons cepat dari Kemensos melalui Sentra Nipotowe dalam menyalurkan bantuan.
"Jadi penyaluran santunan ini dihadiri dari tim Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Sentra Nipotowe dan Komisi VIII DPR RI yang merupakan mitra kerja dari Kementerian Sosial," ungkapnya.
Ia berharap kehadiran pemerintah pusat menjadi penguat moral dan dukungan psikososial bagi warga yang menjadi korban bencana.
- Penulis :
- Aditya Yohan