Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Produk Anyaman UMKM Jatim Tembus Pasar Malaysia, Raup Pesanan Rp239 Juta

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Produk Anyaman UMKM Jatim Tembus Pasar Malaysia, Raup Pesanan Rp239 Juta
Foto: (Sumber: Tangkapan layar - Penjajakan bisnis yang difasilitasi oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) dengan calon pembeli asal Malaysia (ANTARA/HO-Kemendag))

Pantau - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI Kuala Lumpur mengumumkan bahwa produk kerajinan anyaman asal Jawa Timur berhasil menembus pasar Malaysia dengan nilai pesanan mencapai Rp239,50 juta.

Produk tersebut berasal dari PT Sang Bamboo Alam Indonesia, sebuah UMKM dari Jawa Timur yang berhasil menarik minat pembeli di sektor perhotelan dan pariwisata Malaysia.

Atase Perdagangan RI Kuala Lumpur, Aziza Rahmaniar Salam, menyatakan bahwa capaian ini menjadi bukti efektivitas kegiatan business matching dalam menjembatani produk unggulan Indonesia dengan kebutuhan pasar internasional.

"Keberhasilan UMKM kerajinan anyaman dari Jawa Timur mendapatkan pesanan Rp239,5 juta ke Malaysia menjadi sebuah kisah sukses Program UMKM BISA Ekspor. Hal ini juga menunjukkan, produk-produk UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global dengan memenuhi permintaan pembeli di sektor perhotelan dan pariwisata," ungkap Aziza.

Topi dan Tas Pandan Jadi Produk Andalan UMKM Indonesia di Malaysia

Pesanan dari Malaysia mencakup produk topi dan tas berbahan pandan, yang dikombinasikan dengan material kulit asli maupun sintetis.

Produk tersebut akan digunakan untuk keperluan hotel dan sektor pariwisata di Malaysia.

Transaksi resmi dalam bentuk purchase order tercatat pada 26 Juni 2025, sebagai hasil dari penjajakan bisnis yang dilakukan sebelumnya di Kuala Lumpur pada 14 Mei 2025, difasilitasi oleh Atase Perdagangan RI.

Aziza menyebutkan bahwa keberhasilan ekspor ini membuka peluang untuk kerja sama lebih lanjut dalam bentuk nota kesepahaman antar pelaku usaha kedua negara.

"Keberhasilan dari ekspor ini dapat menjadi pertimbangan untuk menjalin nota kesepahaman antara kedua belah pihak sehingga terjadi kesepakatan transaksi lebih lanjut," tambahnya.

Surplus Perdagangan Indonesia–Malaysia Capai 1,56 Miliar Dolar AS

Berdasarkan data Kemendag, total ekspor Indonesia ke Malaysia pada periode Januari–Juni 2025 mencapai 6,79 miliar dolar AS, naik 12,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, impor Indonesia dari Malaysia tercatat sebesar 5,23 miliar dolar AS.

Dengan demikian, Indonesia mencatatkan surplus perdagangan terhadap Malaysia sebesar 1,56 miliar dolar AS dalam periode tersebut.

Surplus ini memperkuat posisi Indonesia yang konsisten mencatatkan neraca positif terhadap Malaysia selama lima tahun terakhir (2020–2024) dengan tren pertumbuhan rata-rata 4,52 persen.

Total nilai perdagangan kedua negara pada Januari–Juni 2025 mencapai 12,02 miliar dolar AS, meningkat 9,94 persen dari periode yang sama tahun lalu yang bernilai 10,93 miliar dolar AS.

Penulis :
Aditya Yohan