
Pantau - Ahli hipnoterapi Mario Pangow menyatakan bahwa hipnoterapi yang dilakukan dengan tepat dapat menjadi solusi pemulihan trauma pada anak korban perundungan sekaligus meningkatkan prestasi belajar di sekolah.
Studi Kasus Anak Korban Perundungan di Jakarta
Salah satu kasus yang ditangani Mario melibatkan anak berinisial Z (12 tahun) di Jakarta, yang mengalami trauma berat akibat perundungan di sekolah.
Z sempat menolak bersekolah meskipun telah dibujuk oleh orang tuanya.
"Langkah pertama adalah membuat anak merasa aman untuk bercerita. Setelah itu, barulah diberikan sugesti yang tepat agar bisa membangun kembali kepercayaan diri," kata Mario.
Melalui proses hipnoterapi, Z mulai menyadari bahwa ia tidak sendirian karena guru bimbingan konseling dan kepala sekolah siap memberikan perlindungan.
Setelah dua kali sesi terapi, kepercayaan diri Z mulai tumbuh kembali.
Ia pun berani menyatakan sikap saat menghadapi perlakuan tidak baik dari teman maupun guru.
"Setelah empat kali sesi terapi, Z pulih dari trauma, kembali rajin belajar, dan nilai pelajarannya meningkat. Perubahan ini tentu disambut dengan gembira oleh orang tua yang selama ini mendukungnya," ujar Mario.
Hipnoterapi Redakan Stres dan Dorong Fokus Anak
Mario menegaskan bahwa hipnoterapi tidak hanya bermanfaat bagi anak korban perundungan, tetapi juga efektif untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar maupun gangguan psikologis.
Beberapa manfaat hipnoterapi antara lain mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan fokus dan konsentrasi, membangun rasa percaya diri, mengatasi trauma, serta mendorong prestasi akademik.
Penelitian dari American Psychological Association (APA) juga menunjukkan bahwa hipnoterapi dapat membantu anak dalam mengatasi gangguan tidur, fobia, hingga masalah perilaku.
Meski demikian, Mario menekankan pentingnya keahlian dalam praktik hipnoterapi.
"Jika sugesti awal keliru, justru bisa berbahaya. Karena itu, pastikan ditangani oleh praktisi berpengalaman dan tersertifikasi," ucap Mario Pangow.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf