billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Pramono Anung Dorong Warga Jakarta Jadi Pekerja Migran untuk Tekan Pengangguran

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Gubernur Pramono Anung Dorong Warga Jakarta Jadi Pekerja Migran untuk Tekan Pengangguran
Foto: (Sumber: Arsip foto - Para pencari kerja mendengarkan penjelasan mengenai lowongan pekerjaan saat Jakarta Job Fair Goes to Vocational School di SMKN 57 Jakarta, Jumat (25/7/2025). Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta menggelar bursa kerja yang menghadirkan 5.000 lowongan pekerjaan beragam sektor industri yang menyasar lulusan sekolah vokasi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.)

Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendorong warga Jakarta untuk mempertimbangkan peluang kerja sebagai pekerja migran Indonesia di luar negeri sebagai salah satu solusi untuk menekan angka pengangguran di ibu kota.

Fasilitasi Pelatihan Bahasa untuk Siapkan Tenaga Siap Kerja

Pramono menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta siap memberikan dukungan pelatihan bahasa asing bagi warga yang berminat bekerja di luar negeri.

"Saya sungguh-sungguh mendorong agar warga bekerja di luar negeri dengan memberikan fasilitas pelatihan bahasa asing," ungkapnya.

Ia menyebut bahwa keterampilan bahasa merupakan kunci penting dalam mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan mampu bersaing di pasar global.

Bahasa yang didorong untuk dipelajari antara lain Bahasa Jepang, Bahasa Korea, Bahasa China, Bahasa Arab, dan bahasa asing lainnya.

"Kami mendorong untuk itu," tambahnya.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi perluasan lapangan kerja dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Jakarta.

Job Fair Terus Digelar, Data Pengangguran Masih Jadi Sorotan

Selain program pelatihan, Pemprov DKI Jakarta juga telah menyelenggarakan 13 kali pameran bursa kerja (job fair) di berbagai wilayah kota, dari total target 21 kegiatan sepanjang tahun 2025.

Berdasarkan evaluasi, job fair tersebut dinilai efektif dalam mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki kebutuhan tenaga kerja.

Sementara itu, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menunjukkan bahwa jumlah angkatan kerja per Februari 2025 mencapai 5,47 juta orang, meningkat sebanyak 41,62 ribu orang dibandingkan Februari 2024.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mengalami kenaikan sebesar 0,23 persen poin.

Jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2025 tercatat sebanyak 5,14 juta orang, atau naik 30,82 ribu dari tahun sebelumnya.

Lapangan usaha dengan peningkatan terbesar adalah kategori Aktivitas Jasa Lainnya, dengan pertambahan tenaga kerja sebanyak 4,42 ribu orang.

Namun, penduduk yang bekerja di sektor formal tercatat sebanyak 3,19 juta orang (62,05 persen), mengalami penurunan sebesar 1,89 persen poin dibanding Februari 2024.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga meningkat menjadi 6,18 persen, naik 0,15 persen poin dari tahun sebelumnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti