Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BMKG Prakirakan Hujan Ringan hingga Lebat di Sejumlah Kota Besar, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

BMKG Prakirakan Hujan Ringan hingga Lebat di Sejumlah Kota Besar, Waspadai Petir di Beberapa Wilayah
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Warga berbagi payung saat hujan deras mengguyur lingkungan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Didik Suhartono.)

Pantau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada hari Minggu, 24 Agustus 2025.

Jawa, Sumatera, dan Kalimantan Didominasi Hujan Ringan hingga Sedang

Prakirawan BMKG, Andika Hapsari, menyampaikan bahwa wilayah Pulau Jawa seperti Serang, Yogyakarta, dan Surabaya diperkirakan diselimuti awan tebal.

Sementara itu, Jakarta, Bandung, dan Semarang berpotensi diguyur hujan ringan.

Di wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung.

Aceh akan diselimuti awan, sedangkan Tanjung Pinang dan Bengkulu berpotensi mengalami hujan lebat disertai kilat.

Untuk wilayah Kalimantan, hujan ringan hingga sedang diprediksi mengguyur Palangka Raya, Banjarmasin, Samarinda, dan Tanjung Selor.

BMKG juga memperingatkan potensi hujan petir di Pontianak.

Cuaca Buruk di Wilayah Timur, Masyarakat Diminta Waspada

Di wilayah Sulawesi, kota Mamuju berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir.

Sementara itu, Palu, Gorontalo, Manado, Kendari, dan Makassar diprakirakan mengalami hujan ringan hingga sedang.

Untuk wilayah timur Indonesia, hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di Sorong, Jayapura, Jayawijaya, Merauke, Ambon, Ternate, dan Manokwari.

Nabire diperkirakan mengalami hujan lebat.

Adapun Bali, Kupang, dan Mataram diprakirakan diselimuti awan tebal.

BMKG menyarankan masyarakat untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca setiap tiga jam melalui aplikasi resmi BMKG agar dapat mengantisipasi perubahan kondisi secara lebih akurat.

Penulis :
Ahmad Yusuf