Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tanam 343 Ribu Pohon, PNM Wujudkan Komitmen Penghijauan untuk Kemerdekaan Berkelanjutan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Tanam 343 Ribu Pohon, PNM Wujudkan Komitmen Penghijauan untuk Kemerdekaan Berkelanjutan
Foto: (Sumber: PNM telah menanam total 343.451 pohon, yang terdiri dari 287.761 pohon di 67 titik pada tahun 2024 dan 55.690 pohon di 25 titik pada tahun 2025.)

Pantau - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program penghijauan nasional sebagai bagian dari upaya mewujudkan kemerdekaan Indonesia yang berkelanjutan.

Hingga minggu pertama Agustus 2025, PNM telah menanam sebanyak 343.451 pohon di berbagai wilayah Indonesia.

Sinergi Pemberdayaan Ekonomi dan Kepedulian Lingkungan

Jumlah tersebut terdiri dari 287.761 pohon yang ditanam di 67 titik sepanjang tahun 2024, serta 55.690 pohon di 25 titik selama tahun 2025.

Penanaman ini diperkirakan setara dengan penyerapan sekitar 8.900 ton karbon dioksida (CO₂).

Program penghijauan ini melibatkan kolaborasi aktif antara karyawan PNM, nasabah, dan komunitas lokal, dengan tujuan mengembalikan fungsi lahan, mengurangi emisi karbon, dan menjaga kelestarian alam demi masa depan yang berkelanjutan.

Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary, menegaskan bahwa keberlanjutan lingkungan merupakan bagian integral dari strategi perusahaan.

“Kami meyakini bahwa pemberdayaan ekonomi harus berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan. Melalui program ini, PNM berupaya memberikan manfaat jangka panjang tidak hanya bagi nasabah, tetapi juga bagi ekosistem yang menjadi penopang kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Gerakan Hijau yang Tumbuh, Peduli, dan Menginspirasi

Upaya penghijauan ini selaras dengan nilai inti PNM yaitu Tumbuh, Peduli, dan Menginspirasi, yang menekankan pentingnya integrasi kepedulian lingkungan dalam setiap langkah bisnis perusahaan.

PNM memilih penanaman pohon karena dinilai sebagai salah satu cara paling efektif dalam mengurangi dampak perubahan iklim.

Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan bahwa Indonesia masih membutuhkan upaya reboisasi masif untuk menjaga tutupan hutan dan mengatasi laju deforestasi.

PNM optimis bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga bumi.

PNM juga bertekad menjadikan program penghijauan ini sebagai gerakan berkelanjutan yang terus tumbuh, memberi inspirasi, dan membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dapat berjalan seiring dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Penulis :
Ahmad Yusuf