Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gibran: Ruang Laktasi dan Fasilitas Ibu Menyusui Lebih Penting daripada Gerbong Perokok

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Gibran: Ruang Laktasi dan Fasilitas Ibu Menyusui Lebih Penting daripada Gerbong Perokok
Foto: Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan usai meninjau revitalisasi Stasiun Solo Balapan di Solo, Jawa Tengah (sumber: ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Pantau - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menilai fasilitas ruang laktasi, ruang ibu menyusui, serta ruang ganti popok bayi lebih diprioritaskan dalam perjalanan kereta jarak jauh dibandingkan penyediaan gerbong khusus perokok.

Prioritas Fasilitas untuk Keluarga dan Difabel

Pernyataan itu disampaikan Gibran saat menanggapi usulan anggota legislatif yang meminta adanya gerbong khusus perokok di kereta jarak jauh.

"Jika ada ruang fiskal, kalau pendapat saya pribadi, lebih baik diprioritaskan untuk misalnya ibu hamil, ibu menyusui, balita, lansia, kaum difabel," ungkapnya usai meninjau revitalisasi Stasiun Solo Balapan, Minggu.

Menurut Gibran, kebijakan publik harus dibuat berdasarkan skala prioritas sesuai kebutuhan masyarakat.

Jika ada alokasi anggaran dari PT KAI, ia menilai sebaiknya fasilitas itu diprioritaskan bagi ibu hamil, ibu menyusui, lansia, serta difabel.

"Misalnya ada ruang laktasi di gerbongnya, mungkin toiletnya, kamar mandinya bisa dilebarkan sehingga ibu-ibu bisa mengganti popok bayi dengan lebih nyaman. Saya kira itu lebih prioritas. Sekali lagi, dalam perumusan sebuah kebijakan ada skala prioritasnya," ujar Gibran.

Respons atas Usulan Gerbong Perokok

Gibran juga menyampaikan permohonan maaf kepada anggota DPR yang mengusulkan gerbong khusus perokok karena kebijakan tetap akan mempertimbangkan kebutuhan yang lebih mendesak.

"Apakah mungkin ada kebutuhan-kebutuhan lain yang mungkin lebih prioritas? Silakan, ini semua untuk kebaikan KAI ke depan, untuk kebaikan dan peningkatan pelayanan KAI ke depan. Saya mohon maaf kepada bapak, ibu anggota dewan yang terhormat, masukannya tetap kami tampung, tapi ada hal-hal lain yang lebih prioritas," tambahnya.

Sebelumnya, anggota DPR RI Nasim Khan mengusulkan PT KAI menyediakan gerbong khusus perokok dalam rapat dengar pendapat dengan Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Namun, PT KAI menegaskan bahwa seluruh layanan kereta api yang dioperasikan tetap bebas asap rokok sebagai upaya menjaga kenyamanan dan keselamatan seluruh pelanggan.

Penulis :
Shila Glorya