
Pantau - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun masjid raya dan sekolah menengah atas (SMA) negeri di kawasan Cakung, Jakarta Timur, sebagai bagian dari upaya pemerataan fasilitas pendidikan dan keagamaan di wilayah tersebut.
"Saya sudah minta kepada Pak Asbang dan juga Wali Kota Jakarta Timur, masjid raya-nya segera dipersiapkan untuk dibangun," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Cakung, Jakarta Timur, Senin.
Dalam diskusinya bersama Asisten Pembangunan Jakarta dan Wali Kota Jakarta Timur, disebutkan bahwa luas masjid raya yang akan dibangun sekitar 1,3 hektare.
Sekolah Negeri Prioritas, Kebutuhan Tinggi di Cakung
Selain rumah ibadah, Pramono juga menekankan pentingnya pembangunan sekolah menengah atas negeri di wilayah Cakung.
"Kalau bisa masjid raya-nya 1 hektare, sekolah negerinya, jangan sekolah tidak negeri, dibangun sekolah negeri untuk masyarakat Cakung ini untuk SMA," ujar Pramono.
Ia berharap proses pembangunan SMA negeri bisa lebih cepat dibandingkan pembangunan Rumah Sakit Royal Batavia Cakung, mengingat kebutuhan akan pendidikan tingkat atas di kawasan tersebut sangat mendesak.
Meski demikian, Pramono belum memberikan rincian waktu pembangunan, besaran anggaran, ataupun nama resmi dari masjid raya dan sekolah yang akan dibangun.
Rumah Sakit Royal Batavia Mulai Dibangun 2026
Sebagai bagian dari pengembangan kawasan, Rumah Sakit Royal Batavia Cakung dijadwalkan mulai dibangun pada tahun 2026 hingga 2027.
Rumah sakit ini akan menempati lahan seluas 1,9 hektare dan dijadwalkan beroperasi pada tahun 2028.
Bangunan rumah sakit akan terdiri dari 13 lantai dengan total 282 kamar.
Fasilitas medis di rumah sakit ini akan dilengkapi dengan teknologi modern serta bangunan yang dirancang ramah pasien, aman, dan memenuhi standar hospital design safety.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti