
Pantau - TNI Angkatan Laut (TNI AL) tengah menyelidiki kasus kematian seorang pria berinisial GS yang diduga akibat dianiaya oleh anggota TNI AL berinisial MZ di Pekanbaru, Riau.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama Tunggul, menyatakan bahwa jajaran TNI AL wilayah Dumai turut membantu proses penyidikan kasus tersebut karena diduga melibatkan personel TNI AL yang berdinas di lingkungan Markas Besar TNI.
"Jajaran TNI AL di wilayah Dumai ikut membantu proses penyidikan, karena diduga melibatkan personel TNI AL yang berdinas di lingkungan Mabes TNI", ungkap Tunggul.
Ia menegaskan bahwa penyelidikan dilakukan secara profesional sesuai hukum yang berlaku demi memastikan keadilan bagi seluruh pihak.
Pelaku berinisial MZ telah diamankan dan tengah diperiksa oleh Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL).
Penganiayaan Diduga Dipicu Kecurigaan Pencurian
Peristiwa penganiayaan terjadi pada Jumat, 15 Agustus 2025.
"Peristiwa tersebut dilatarbelakangi kecurigaan atas dugaan tindakan pencurian yang dilakukan korban sebelumnya", ujar Tunggul.
Usai kejadian penganiayaan, korban dibawa oleh pelaku ke kantor polisi untuk diproses secara hukum.
Namun pada 16 Agustus 2025, korban dikembalikan kepada pihak keluarga.
Korban kemudian meninggal dunia pada 23 Agustus 2025.
"Denpom Lanal Dumai Tengah mengamankan personel tersebut dan membantu melaksanakan pengumpulan keterangan dan pencarian bukti-bukti atas kejadian penganiayaan yang dilaporkan pihak keluarga melalui advokatnya kepada Denpom Lanal Dumai", ia menambahkan.
TNI AL menegaskan komitmennya dalam mengusut kasus ini hingga tuntas sesuai hukum militer dan hukum pidana yang berlaku.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti











