
Pantau - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memperkuat kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat proses sertifikasi halal dalam mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa makanan dalam program MBG tidak hanya bergizi, tetapi juga aman, sehat, dan sesuai dengan prinsip syariat.
"Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya investasi gizi, tapi juga investasi kepercayaan. Dengan sertifikasi halal, masyarakat mendapatkan kepastian bahwa pangan yang dikonsumsi sehat, aman dan sesuai syariat", ujar Sekretaris Utama BPJPH, Muhammad Aqil Irham.
Sertifikasi Halal Jadi Fokus Program MBG
BPJPH telah menjalin koordinasi dengan Kementerian PPN/Bappenas guna mempercepat proses sertifikasi halal yang menyasar Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG), unit penyedia makanan dalam program MBG.
Program MBG sendiri merupakan program strategis nasional dalam delapan misi Asta Cita, yang salah satunya adalah memperkuat pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
Plt Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, Bahjuri Ali, menegaskan bahwa keberhasilan program MBG tidak hanya bergantung pada pemenuhan gizi masyarakat.
"Tetapi, juga harus menjamin keamanan dan kehalalan produk yang dikonsumsi masyarakat", ujarnya.
Menurutnya, aspek halal penting untuk menjaga penerimaan masyarakat dan membangun kepercayaan publik terhadap program.
Skema Sertifikasi Halal Difasilitasi Lewat Badan Gizi Nasional
BPJPH dan Bappenas menyepakati bahwa proses sertifikasi halal MBG akan difasilitasi melalui kerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
Salah satu bentuk sinergi konkret adalah skema fasilitasi sertifikasi halal di mana BGN akan bertindak sebagai fasilitator bagi proses sertifikasi unit-unit dapur SPPG.
Rapat koordinasi juga membahas penyusunan peta jalan percepatan sertifikasi halal MBG untuk periode 2025–2029.
Peta jalan tersebut mencakup prioritas lokasi, pelatihan penyelia halal, dan penguatan peran Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) di daerah.
"Sinergi ini diharapkan dapat segera terimplementasikan dengan baik, sehingga berimplikasi positif pada pelaksanaan program MBG yang tidak hanya memperhatikan aspek peningkatan gizi, namun juga memastikan jaminan kehalalan produk", tambah Aqil.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti