
Pantau - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manokwari, Papua Barat memperketat pengawasan peredaran antibiotik di wilayah Papua Barat untuk mencegah penyalahgunaan serta mengurangi risiko resistensi anti-mikroba.
Papua Barat Masih Zona Biru
Kepala BPOM Manokwari, Agustince Werimon, menyebut Papua Barat saat ini masuk kategori zona biru dengan rata-rata peredaran antibiotik tanpa resep dokter mencapai sekitar 80 persen.
"Makanya hari ini kami kumpulkan teman-teman apoteker, supaya pengawasan lebih maksimal di lapangan," ungkapnya.
Data BPOM Manokwari mencatat sejak Januari hingga Agustus 2025 terdapat peredaran antibiotik tanpa resep sebanyak 32.088 butir, yang didominasi tiga jenis yaitu amoksisilin, ampisilin, dan tetrasiklin.
Agustince mengingatkan, penggunaan antibiotik tanpa resep dokter berpotensi menimbulkan resistensi, yaitu kondisi ketika bakteri menjadi kebal terhadap obat yang dikonsumsi.
"Antibiotik harus ada resep dokter, karena bisa menimbulkan resisten obat. Misalnya di resep ada 15 tablet, maka harus diminum sampai tuntas," tegasnya.
Strategi Pengendalian dan Edukasi
Resistensi antibiotik disebut sebagai masalah global karena menurunkan efektivitas pengobatan penyakit menular dan menjadi ancaman kesehatan masyarakat, sehingga memerlukan strategi pengendalian yang menyeluruh.
BPOM Manokwari tidak hanya meningkatkan pengawasan tetapi juga gencar melakukan edukasi kepada masyarakat serta tenaga kefarmasian mengenai penggunaan antibiotik sesuai prosedur.
"Kolaborasi lintas sektor sangat penting agar pengendalian antibiotik berjalan efektif. Kami berharap masyarakat lebih bijak dan tenaga kesehatan lebih disiplin," ujarnya.
Tantangan utama pengendalian antibiotik adalah rendahnya pemahaman masyarakat, sehingga diperlukan edukasi dan sosialisasi secara masif.
BPOM Manokwari berencana melanjutkan program edukasi hingga ke lembaga pendidikan di Papua Barat untuk memperkuat pemahaman generasi muda mengenai bahaya penyalahgunaan antibiotik.
"Kepedulian dan kolaborasi bertujuan agar Papua Barat bisa keluar dari zona biru dan masuk ke zona hijau peredaran antibiotik," tambah Agustince.
- Penulis :
- Arian Mesa