billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Pusat Revitalisasi 20 Sekolah Rusak di Poso, Kirim Tenda dan Perlengkapan Belajar untuk Siswa

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Pemerintah Pusat Revitalisasi 20 Sekolah Rusak di Poso, Kirim Tenda dan Perlengkapan Belajar untuk Siswa
Foto: (Sumber: Pemerintah Kabupaten Poso melakukan audiensi dengan Kemendikdasmen RI dalam rangka membahas dampak gempa bumi terhadap infrastruktur pendidikan di wilayah Poso. ANTARA/HO-Kominfo Poso)

Pantau - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI menyiapkan program revitalisasi untuk 20 sekolah rusak di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, sebagai respons cepat terhadap dampak gempa yang mengguncang wilayah tersebut.

15 SD dan 5 SMP Masuk Program Tahun Ini

Langkah ini merupakan hasil audiensi antara Pemerintah Kabupaten Poso dan Kemendikdasmen, yang digelar menindaklanjuti permohonan Bupati Poso kepada Wakil Presiden RI dalam kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu.

"Kami melakukan analisa teknis terhadap laporan dan dokumentasi yang disampaikan," ujar perwakilan Kemendikdasmen.

Pemerintah pusat menyepakati beberapa langkah konkret dalam audiensi tersebut, termasuk intervensi untuk 15 sekolah dasar (SD) melalui Program Revitalisasi Satuan Pendidikan pada tahun anggaran berjalan.

Bentuk intervensi mencakup pembangunan gedung baru serta rehabilitasi fasilitas yang rusak berat.

Selain itu, lima sekolah menengah pertama (SMP) juga disetujui untuk menerima bantuan revitalisasi di tahun yang sama.

Untuk sekolah yang masih menjalankan pembelajaran darurat di luar kelas, Kementerian akan segera mengirimkan tenda pembelajaran guna memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung secara aman.

Dukungan Tenda dan School Kit untuk Siswa Terdampak

Selain tenda, siswa dari sekolah-sekolah terdampak juga akan mendapat bantuan school kit berupa perlengkapan sekolah.

Pemerintah Kabupaten Poso akan segera mengirimkan data penerima school kit ke Kementerian agar distribusi dapat dilakukan secepatnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Poso, Dedriawan Talingkau, menyebut saat ini terdapat 43 sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK yang mengalami kerusakan berat akibat gempa.

Sebagian besar bangunan tidak bisa digunakan lagi, dan empat sekolah bahkan terpaksa melaksanakan kegiatan belajar di luar kelas.

Dedriawan menyampaikan apresiasinya atas perhatian dari pemerintah pusat terhadap kondisi pendidikan di Poso.

"Dengan adanya program revitalisasi ini, kami berharap proses belajar mengajar di sekolah-sekolah terdampak bisa segera pulih dan anak-anak kembali belajar dengan nyaman," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Presiden RI atas dukungan dan perhatian khusus bagi pendidikan di Kabupaten Poso.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf