
Pantau - Geopark Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, akan menjalani evaluasi masa depan sebagai bagian dari jaringan Unesco Global Geopark pada September 2025 di Chili.
Sidang Revalidasi di Chili
General Manager Geopark Rinjani Lombok, Qwadru P Wicaksono, menyampaikan bahwa penilaian ulang tersebut akan disidangkan pada forum resmi Unesco.
"Informasinya, September di Chili. Namun kita belum tahu bisa hadir apa tidak. Tapi nanti di September itulah disidangkan penilaian ulangnya (revalidasi) tersebut oleh Unesco," ungkap Qwadru di Kantor Gubernur NTB, Mataram, Rabu.
Pada sidang tersebut, seluruh hasil evaluasi yang dilakukan tim asesor saat kunjungan ke Lombok pada Juni dan Juli 2025 akan dibahas secara menyeluruh.
"Kalau untuk pengumumannya baru dilaksanakan di April tahun depan," ujarnya.
Catatan Perbaikan dari Tim Asesor
Qwadru mengungkapkan, saat dua tim asesor Unesco turun langsung ke Lombok, terdapat beberapa catatan yang harus diperbaiki dan dilengkapi oleh pengurus Geopark Rinjani.
Salah satunya terkait papan informasi di Pusat Informasi Geopark Rinjani (PIGR) di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, yang dinilai belum lengkap.
"Insyaallah, apa yang menjadi catatan tim asesor kita lengkapi semua," katanya.
Selain itu, catatan lain muncul di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, terkait perlunya penambahan materi promosi di ruang tunggu agar informasi tentang geopark lebih kuat.
"Yang di gili ini karena dilihat masih kosong, sehingga sayang kalau tidak dimanfaatkan," ujar Qwadru.
Secara umum, Geopark Rinjani dinilai lengkap oleh tim asesor baik dari sisi budaya maupun keterlibatan masyarakat.
Qwadru optimistis Unesco akan tetap memberikan green card atau kartu hijau untuk Gunung Rinjani sebagai jaringan Geopark Dunia.
"Ini (Geopark Rinjani) mendapat tepuk tangan dibandingkan dengan geopark lain di luar negeri. Makanya mudah-mudahan kita tetap mendapatkan green card. Itu sih harapan kita semua," tuturnya.
Sekilas Tentang Gunung Rinjani
Gunung Rinjani di Lombok, NTB, ditetapkan sebagai geopark dunia oleh Unesco pada 2018.
Kawasan ini termasuk dalam Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dengan Danau Segara Anak sebagai salah satu pesona utamanya yang berada di ketinggian 2.010 meter di atas permukaan laut.
Gunung Rinjani sendiri memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut.
- Penulis :
- Shila Glorya