
Pantau - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mulai memulihkan layanan transportasi secara bertahap setelah sempat dihentikan total akibat aksi demonstrasi yang menyebabkan kerusakan dan pembakaran halte.
Hingga Sabtu (30/8/2025) pukul 13.30 WIB, sebanyak 75 rute telah kembali beroperasi, termasuk layanan Bus Rapid Transit (BRT), layanan ke rumah susun, dan mikrotrans.
"Saat ini layanan Transjakarta berangsur aktif kembali. Pelanggan bisa mendapatkan informasi terkini layanan Transjakarta melalui X, Instagram: infotije, ataupun aplikasi TJ, Transjakarta. Mari kita #SalingJagaJakarta," demikian pernyataan resmi pihak TransJakarta.
12 Rute BRT dan Rumah Susun Aktif, TransJabodetabek Masih Terbatas
Beberapa rute utama yang kembali aktif di antaranya:
- 10 Tanjung Priok – PGC
- 11 Pulo Gebang – Kampung Melayu
- 11B Rusun Rawa Bebek – Penggilingan
- 12 Tanjung Priok – Pluit
- 13 Puri Beta – Pancoran
- 13B Puri Beta – Flyover Kuningan
- 3 Kalideres – Monumen Nasional via Veteran
- 4E Rusun Jatinegara Kaum – Pulo Gadung
- 6 Ragunan – Galunggung
- 6N Ragunan – Blok M via Kemang
- 8 Lebak Bulus – Pasar Baru
Sementara itu, satu rute TransJabodetabek yaitu P11 Bogor – Blok M juga kembali beroperasi namun hanya sampai Cibubur karena pengalihan rute.
7 Halte Dibakar, Layanan Sempat Dihentikan Total
Sebelumnya, TransJakarta menghentikan seluruh layanan karena kondisi tidak kondusif, termasuk pembakaran dan perusakan beberapa halte.
"Mengingat situasi yang tidak kondusif, seluruh layanan Transjakarta hingga saat ini masih tidak dapat melayani pelanggan," bunyi pernyataan pada Jumat malam (29/8/2025).
Sebanyak tujuh halte tercatat dibakar selama aksi demonstrasi berlangsung dari Jumat hingga Sabtu dini hari:
- Halte Bundaran Senayan
- Halte Pemuda Pramuka
- Halte Polda Metro Jaya
- Halte Senen Toyota Rangga
- Halte Sentral Senen
- Halte Senayan
- Halte Gerbang Pemuda
Selain itu, beberapa halte lainnya mengalami aksi vandalisme dan perusakan fasilitas.
Pemulihan fasilitas dan pengoperasian rute secara penuh dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan keselamatan pelanggan.
- Penulis :
- Aditya Yohan