
Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan pihaknya berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya terkait pembebasan massa aksi yang ditahan.
Koordinasi dengan Pihak Kepolisian
Khofifah menyampaikan hal tersebut setelah menemui massa aksi yang memadati depan Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Sabtu (30/8) malam.
Ia memastikan sudah ada dua orang yang dibebaskan pada siang hari, sementara sisanya masih dalam proses.
"Sekarang masih di Polrestabes Surabaya, dibebaskan malam ini. Bisa bertelepon dengan Pak Kapolda (Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur), karena tadi siang sudah ada dua yang dibebaskan. Jadi kita akan koordinasi ke Polrestabes," ungkap Khofifah.
Menurutnya, warga Jawa Timur yang ditahan merupakan masyarakat yang selama ini bekerja keras dan memiliki kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
"Ya tentu harapannya kalau sudah selesai tercapai saya rasa mereka warga Jatim yang baik, yang saya bersama di pemerintahan lima tahun ini mereka kerja keras luar biasa," ujarnya.
Massa Masih Padati Grahadi
Hingga pukul 21.26 WIB, ribuan massa masih bertahan di depan Gedung Negara Grahadi untuk menuntut pembebasan rekan mereka yang ditahan.
Khofifah mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi.
"Saya berharap jangan anarkis, jangan terprovokasi," katanya.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin juga hadir dan sempat berdialog dengan massa di lokasi.
- Penulis :
- Arian Mesa
- Editor :
- Tria Dianti