billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Prilly Latuconsina Imbau Demonstran Jaga Ketertiban dan Lindungi Warga Sekitar

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Prilly Latuconsina Imbau Demonstran Jaga Ketertiban dan Lindungi Warga Sekitar
Foto: (Sumber: Arsip Foto - Aktris dan produser film Prilly Latuconsina menyampaikan keterangan kepada pers di Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025). (ANTARA/Abdu Faisal))

Pantau - Aktris sekaligus produser film Prilly Latuconsina mengimbau para demonstran agar tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat di sekitar lokasi unjuk rasa, menyusul terjadinya penjarahan dan perusakan fasilitas umum dalam beberapa aksi demonstrasi di Jakarta dan sejumlah daerah.

Prihatin Atas Dampak Aksi, Prilly Suarakan Kepedulian Lewat Media Sosial

Melalui unggahan di Instagram Story, Prilly menyampaikan keprihatinannya terhadap dampak yang ditimbulkan dari aksi demonstrasi terhadap warga biasa.

"Guys yuk sebelum melakukan aksi jangan lupakan ada rumah atau barang rakyat yang juga terkena imbas," tulis Prilly dalam unggahannya.

Ia juga membagikan ulang sebuah video yang menunjukkan sepeda motor milik seorang satpam terbakar saat aksi unjuk rasa berlangsung.

Dalam unggahan lanjutan, Prilly menekankan pentingnya menjaga keselamatan dan kenyamanan warga kecil yang berada di sekitar lokasi demonstrasi.

"Jangan lupakan rakyat kecil yang ada di sekitaran ya teman-teman. Kita harus saling membantu. Jangan sampai ada oknum yang sengaja bikin rusuh ya," ungkapnya.

Aksi Protes Meluas Setelah Tewasnya Pengemudi Ojek Online

Gelombang aksi demonstrasi yang terjadi sejak Senin, 25 Agustus 2025, diawali oleh protes mahasiswa, pelajar, dan kelompok masyarakat di depan Gedung Parlemen Jakarta terkait isu kenaikan tunjangan anggota DPR.

Demonstrasi berlanjut pada Kamis, 28 Agustus 2025, dengan tuntutan tambahan berupa kenaikan upah pekerja.

Namun, dalam aksi tersebut, seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis kepolisian saat sedang mengantar pesanan.

Insiden ini memicu kemarahan publik dan memantik gelombang demonstrasi lanjutan di berbagai kota.

Aksi unjuk rasa kemudian menyebar ke sejumlah titik, termasuk sekitar Markas Komando Brimob Polri di Kwitang, Jakarta Pusat, serta kota-kota lain seperti Bandung, Yogyakarta, dan Makassar.

Massa menuntut penyelidikan menyeluruh terhadap kematian Affan dan meminta pertanggungjawaban dari pihak berwenang.

Penulis :
Ahmad Yusuf