
Pantau - Sejumlah warga dan pengendara yang melintas di sekitar Markas Komando (Mako) Brimob, Jalan Kwitang Raya, Jakarta, masih merasakan perih akibat sisa gas air mata pasca aksi unjuk rasa, meskipun situasi di lokasi telah dilaporkan kondusif pada Minggu siang, 31 Agustus 2025.
Pengendara Keluhkan Perih di Mata dan Hidung
Salah satu pengemudi ojek daring (ojol) bernama Andre mengeluhkan efek gas air mata yang masih terasa saat ia berhenti di seberang Mako Brimob, Kwitang.
"Perih betul, masih terasa ini," ujarnya sambil mengusap matanya.
Pada pukul 14.50 WIB, banyak pengendara motor yang melintas terlihat menggosok-gosok mata dan menutup hidung mereka karena bau menyengat yang masih tertinggal di udara.
"Bahaya ini kalo lama-lama di sini," tambah Andre.
Damkar dan TNI Lakukan Penyemprotan Bersama
Sebelumnya, petugas pemadam kebakaran melakukan penyemprotan air di Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun, tepat di depan Mako Brimob Kwitang, untuk menghilangkan sisa gas air mata yang masih menempel di jalan.
"Penyemprotan untuk menghilangkan sisa gas air mata," ujar seorang petugas saat membersihkan area tersebut.
Kegiatan ini melibatkan empat unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu oleh anggota TNI yang berjaga di lokasi.
Penyemprotan dilakukan menyeluruh agar kondisi di sekitar Mako Brimob kembali aman dan nyaman bagi warga serta pengendara yang melintas.
Situasi di kawasan tersebut kini telah dilaporkan kembali kondusif, meski aroma dan efek gas air mata masih dirasakan di beberapa titik.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti






