
Pantau - Anggota Komisi V DPR RI Musa Rajekshah mengusulkan agar edukasi mengenai penyelamatan diri dalam situasi bencana dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA.
Usulan DPR untuk Pendidikan Tanggap Bencana
Musa Rajekshah menilai penting bagi masyarakat untuk memahami cara menyelamatkan diri ketika terjadi bencana.
"Menurut kami, ini perlu juga kita masukkan dalam salah satu kurikulum belajar, mulai tingkat SD, SMP, SMA, supaya semua masyarakat paham bagaimana untuk menyelamatkan diri, bagaimana melihat situasi bencana alam, keadaan alam, dan segala sesuatu," ungkapnya.
Ia menekankan bahwa pemahaman ini tidak boleh hanya terbatas pada instansi pemerintahan, melainkan juga harus dimiliki masyarakat luas.
"Kita tahu ini perlu dipahami tidak hanya sebatas instansi ataupun koordinasi instansi pemerintahan yang ada, tapi harus diketahui masyarakat, bagaimana tentang penyelamatan diri, bagaimana mengetahui situasi terjadinya bencana, selain juga melihat tanda-tanda alam, selain juga ada peringatan peralatan," ucap Musa.
Pentingnya Edukasi Bencana Sejak Usia Dini
Sebelumnya, anggota Pusat Riset Pendidikan dari BRIN, Aldila Rahma, menyebut bahwa pengenalan kesadaran bencana sebaiknya dilakukan sejak usia dini.
"Tahapan untuk memberikan kesadaran bencana itu, kalau bisa sedini mungkin dari anak usia dini atau ketika PAUD," kata Aldila.
Menurutnya, edukasi sejak dini akan membantu anak-anak lebih percaya diri dalam menghadapi kondisi darurat yang tidak terduga.
Hal ini menjadi penting mengingat Indonesia berada di kawasan rawan bencana, diapit oleh lempeng Eurasia di utara, lempeng Pasifik di timur, serta lempeng Hindia Australia di selatan.
Untuk memperkuat pemahaman tersebut, berbagai simulasi bencana juga dinilai perlu dilaksanakan secara rutin di satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
- Penulis :
- Arian Mesa