Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sisa Kerusuhan Unjuk Rasa Tercium di Halte Senen, Kerugian Infrastruktur Jakarta Capai Rp50 Miliar

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Sisa Kerusuhan Unjuk Rasa Tercium di Halte Senen, Kerugian Infrastruktur Jakarta Capai Rp50 Miliar
Foto: (Sumber: Aksi bersih-bersih Jakarta Jaga Jakarta yang dilakukan para petugas kebersihan dibantu masyarakat di Halte Transjakarta Senen, Senin (1/9/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa.)

Pantau - Aroma sisa benda terbakar masih tercium di Halte Transjakarta Senen, Jakarta Pusat, pada Senin pagi, 1 September 2025, menandakan dampak nyata dari gelombang protes yang sebelumnya berlangsung ricuh dan anarkis.

Halte dan Fasilitas Umum Rusak, Aksi Bersih-Bersih Digelar

Coretan masih tampak menghiasi dinding halte, sementara petugas kebersihan bersama warga melakukan aksi bersih-bersih, termasuk menutup coretan menggunakan cat.

Beberapa bagian lantai halte terlihat menghitam dan dipenuhi puing akibat kerusakan bangunan.

Kerusakan ini merupakan buntut dari aksi demonstrasi menolak kenaikan gaji anggota DPR RI yang berlangsung pekan lalu dan berujung perusakan terhadap sejumlah fasilitas umum.

Dalam aksi tersebut, sejumlah oknum tak bertanggung jawab merusak dan membakar infrastruktur publik, mulai dari halte bus, lampu lalu lintas, hingga kamera pengawas (CCTV).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat sedikitnya 18 lampu lalu lintas di 18 titik mengalami kerusakan akibat aksi unjuk rasa.

Pintu masuk Stasiun MRT Istora Mandiri juga menjadi sasaran perusakan.

Selain itu, sembilan halte Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta mengalami vandalisme, dan tujuh di antaranya dibakar massa.

Halte yang dibakar antara lain Halte Polda Metro Jaya, Senen Sentral, Senayan Bank DKI, dan Gerbang Pemuda.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, turut serta dalam aksi bersih-bersih di Halte Transjakarta Senen, sebagai simbol pemulihan pasca-kerusakan.

“Kalau ada yang mau nyampein unek-unek, mau nyampein protes, silakan. Hanya saya berharap, Pak Gubernur juga berharap, mudah-mudahan fasilitas kita jangan dirusak,” ujar Rano saat mengecat dinding halte yang terbakar.

Total Kerugian Infrastruktur Capai Rp50 Miliar

Kerusakan infrastruktur yang terjadi di ibu kota akibat demonstrasi kali ini diperkirakan menimbulkan kerugian lebih dari Rp50 miliar.

Berikut rincian nilai kerusakan yang dihimpun Pemprov DKI Jakarta:

  • Kerusakan infrastruktur MRT: sekitar Rp3,3 miliar
  • Kerusakan fasilitas Transjakarta: sekitar Rp41,6 miliar
  • Kerusakan CCTV dan infrastruktur lainnya: sekitar Rp5,5 miliar

Nilai kerugian ini mengingatkan publik pada insiden serupa yang terjadi saat demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja pada Oktober 2020.

Saat itu, total kerugian ditaksir mencapai Rp65 miliar, dengan kerusakan meliputi halte Transjakarta, pos polisi, lampu lalu lintas, separator jalan, pot, dan tanaman.

Penulis :
Ahmad Yusuf