Pantau - Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan (Dinsos Kalsel) mengerahkan 34 personel dapur umum untuk mendukung kebutuhan logistik tim SAR dalam operasi pencarian helikopter BK117 D3 yang hilang kontak di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu.
Dapur Umum Didirikan Dekat Lokasi Pencarian, Personel Juga Dukung SRU Darat
Kepala Bidang Bencana Dinsos Kalsel, Achmadi, menyampaikan bahwa dari total 34 personel yang dikerahkan, 30 orang telah berada di lokasi, sementara 4 personel lainnya masih dalam perjalanan menuju dapur umum lapangan yang didirikan di Desa Mandin Damar.
“Yang sudah di lapangan 30 orang. Saat ini empat personel tambahan sedang menuju dapur umum di Desa Mandin Damar, Mentewe,” ujar Achmadi, Selasa (2/9).
Personel tersebut merupakan gabungan dari Tim Tagana, terdiri atas 4 orang dari Provinsi Kalsel, 20 orang dari Kabupaten Tanah Bumbu, dan 10 orang dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Selain bertugas di dapur umum untuk menyiapkan makanan dan minuman bagi tim SAR, para personel juga ikut terlibat dalam operasi darat Search and Rescue Unit (SRU) untuk membantu pencarian helikopter yang hilang kontak.
“Selain melayani operasi dapur umum untuk makanan dan minuman, tim tersebut juga terlibat dalam operasi SRU darat untuk pencarian helikopter yang hilang kontak,” jelasnya.
Logistik Siap, Dinsos Akan Tambah Makanan Sesuai Kebutuhan Tim SAR
Untuk mendukung kelancaran operasi SAR, Dinsos Kalsel telah menyiapkan 100 paket makanan siap saji.
Dengan bertambahnya jumlah personel SAR pada hari kedua pencarian, pihak Dinsos menyatakan siap menambah logistik sesuai kebutuhan di lapangan.
“Kami akan tambah lagi sesuai keperluan di lapangan. Berapa banyak pun kami siap menambah porsi makanan, yang terpenting kebutuhan makanan tim SAR darat terpenuhi di lapangan agar operasi pencarian helikopter yang hilang berjalan lancar,” ujar Achmadi.
Dapur umum lapangan diposisikan di Desa Mandin Damar, sekitar 2–3 kilometer dari titik koordinat terakhir helikopter BK117 D3 hilang kontak.
Helikopter Hilang Kontak dalam Penerbangan Kotabaru–Palangka Raya
Helikopter BK117 D3 milik Estindo Air dilaporkan hilang kontak pada Senin, 1 September 2025.
Helikopter lepas landas dari Bandara Syamsir Alam di Kotabaru, Kalimantan Selatan, pada pukul 08.46 WITA dengan tujuan Bandara Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dan dijadwalkan tiba pada pukul 10.15 WITA.
Kontak terakhir dengan helikopter tercatat pada pukul 08.54 WITA, hanya delapan menit setelah lepas landas.
Setelah itu, helikopter tidak dapat lagi dihubungi oleh pihak AirNav dari Kotabaru, Banjarmasin, Balikpapan, maupun Palangka Raya.
Laporan hilang kontak diterima secara resmi pada pukul 12.02 WITA.
Dalam helikopter tersebut terdapat delapan penumpang, antara lain:
- Capt. Haryanto (pilot)
- Eng Hendra (engineer)
- Mark Werren
- Yudi Febrian
- Andys Rissa Pasulu
- Santha Kumar
- Claudine Quito
- Iboy Irfan Rosa
Operasi pencarian terus dilanjutkan dengan dukungan berbagai pihak, termasuk dari unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, Basarnas, dan relawan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
