Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polda Metro Jaya Gelar Patroli Gabungan 24 Jam, Libatkan 200 Personel dan Tokoh Masyarakat

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Polda Metro Jaya Gelar Patroli Gabungan 24 Jam, Libatkan 200 Personel dan Tokoh Masyarakat
Foto: (Sumber: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary menggelar jumpa pers setelah patroli gabungan skala besar di Jakarta, Senin malam (1/9/2025). ANTARA/HO-Polda Metro Jaya.)

Pantau - Polda Metro Jaya menyatakan komitmennya memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat dengan menggelar patroli gabungan skala besar selama 24 jam di seluruh wilayah hukumnya.

Patroli tersebut dilakukan oleh personel dari Polda Metro Jaya bersama 13 Polres jajaran, sebagai bentuk kehadiran polisi di tengah masyarakat.

"Polda Metro Jaya bersama 13 Polres jajaran terus berupaya memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat melalui patroli gabungan skala besar," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary.

Ia meyakinkan masyarakat agar tidak khawatir karena polisi hadir selama 24 jam untuk memberikan perlindungan dan pelayanan di lapangan.

Patroli Humanis dan Kolaboratif

Patroli gabungan skala besar ini telah rutin dilaksanakan dalam beberapa hari terakhir dan terus dilanjutkan sebagai bagian dari upaya pengamanan wilayah.

Kegiatan dilakukan dengan pendekatan humanis, mengedepankan komunikasi dialog serta imbauan langsung kepada masyarakat.

"Bila masyarakat membutuhkan bantuan, dapat menghubungi layanan darurat 110, gratis dan aktif 24 jam. Nanti akan langsung ditangani oleh Polres terdekat," ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, Polda Metro Jaya juga menggandeng berbagai elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh pemuda, Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), serta Pokdar Kamtibmas.

Kerja sama ini diharapkan terus berlanjut untuk menjaga stabilitas keamanan di Jakarta dan sekitarnya.

Fokus Wilayah dan Jumlah Personel

Pada Senin, 1 September 2025, patroli gabungan dilaksanakan mulai dari sore hingga malam hari dengan melibatkan 200 personel.

Fokus pengamanan diarahkan ke wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, yang dinilai memiliki dinamika situasi yang perlu diantisipasi lebih intensif.

"Polres Metro Jakarta Utara masih melaksanakan patroli, dipimpin langsung Kapolres. Di Jakarta Timur dan beberapa polres lain, patroli dilakukan secara bertahap, menyesuaikan perkembangan situasi di lapangan," jelas Ade Ary.

Penulis :
Ahmad Yusuf