
Pantau - Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menyatakan kesiapan penuh melaksanakan mandat Presiden Prabowo Subianto untuk mengembangkan koperasi sebagai penggerak utama ekonomi rakyat, dalam acara pembukaan APKASI: Trade, Tourism, Investment, and Procurement di ICE BSD, Tangerang, pada 28 Agustus 2025.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang dalam pidatonya menegaskan kembali pentingnya koperasi sebagai pelaksanaan nyata amanat Pasal 33 UUD 1945.
"Pasal 33 mengingatkan kita bahwa perekonomian Indonesia harus disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Inilah dasar dari demokrasi ekonomi yang kita junjung," tegas Presiden Prabowo.
Kopdes Merah Putih Jadi Program Unggulan Kementerian Koperasi
Menindaklanjuti arahan Presiden, Menkop Budi Arie Setiadi memperkenalkan program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih sebagai langkah konkret untuk membesarkan koperasi di seluruh pelosok negeri.
"Presiden Prabowo menekankan bahwa koperasi merupakan jalan untuk menghadirkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sesuai dengan semangat Pasal 33, koperasi akan menjadi penggerak ekonomi rakyat yang inklusif dan berkeadilan," ujarnya.
Program Kopdes/Kel Merah Putih akan digerakkan secara nasional, dengan fokus menciptakan pusat-pusat ekonomi di tingkat desa dan kelurahan yang dikelola secara bersama dan berpihak kepada kepentingan rakyat kecil.
"Saya ingin koperasi hadir di desa, hadir di kota, dan hadir di setiap sudut negeri. Koperasi harus memberi dampak nyata bagi rakyat kecil," kata Budi Arie.
Kolaborasi Pusat dan Daerah untuk Pemerataan Ekonomi
Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Bursah Zarnubi, menyatakan dukungannya terhadap program ini dan menegaskan pentingnya sinergi antar level pemerintahan dan gerakan koperasi.
"Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan gerakan koperasi ini akan mempercepat hadirnya kesejahteraan yang merata. Dengan koperasi, rakyat bukan hanya menjadi objek pembangunan, melainkan subjek utama yang menggerakkan ekonomi," ungkap Bursah.
Melalui Kopdes/Kel Merah Putih, koperasi ditargetkan menjadi tulang punggung ekonomi desa sekaligus mendorong kemandirian dan ketahanan ekonomi lokal.
"Dengan adanya Kopdes Merah Putih, kita ingin memastikan setiap desa memiliki pusat ekonomi yang dikelola bersama dan untuk kesejahteraan bersama," tutup Budi Arie dalam siaran persnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf








