Pantau - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) mengerahkan puluhan personel gabungan Brimob dan Samapta guna membantu pencarian helikopter yang hilang kontak di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu.
Pencarian Terkendala Cuaca
"Personel Brimob dan Samapta bergabung dengan tim SAR darat menyusuri kawasan pegunungan yang diduga menjadi lokasi jatuhnya helikopter," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan di Banjarbaru, Selasa.
Yudha menegaskan pihaknya berkomitmen penuh membantu upaya pencarian yang dipimpin Kantor SAR Banjarmasin atau Basarnas.
"Pergerakan tim di lapangan sesuai komando Basarnas, kami membantu sepenuhnya apa yang menjadi kebutuhan Basarnas," jelas Yudha.
Kapolda bersama unsur forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) sempat merencanakan penerbangan dengan helikopter dari Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru siang hari.
Namun, rencana tersebut dibatalkan karena cuaca di lokasi pencarian tidak memungkinkan.
"Di sekitar lokasi pegunungan yang diduga titik jatuhnya helikopter terjadi hujan dan awan tebal maka cuaca seperti ini tidak memungkinkan untuk tim SAR udara berangkat," ungkap Yudha.
Kronologi Hilangnya Helikopter
Helikopter tipe BK117 D3 milik Estindo Air dilaporkan hilang kontak pada Senin (1/9) sekitar pukul 08.54 Wita di wilayah Mentewe, Tanah Bumbu.
Pesawat tersebut tengah menempuh rute penerbangan dari Kotabaru, Kalimantan Selatan menuju Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Helikopter itu membawa delapan orang, terdiri dari satu pilot, satu engineer, serta enam penumpang lainnya.
Adapun daftar penumpang adalah Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.
Polda Kalsel memastikan seluruh personel dan peralatan SAR siap dikerahkan secara maksimal guna mendukung operasi pencarian.
- Penulis :
- Shila Glorya
