
Pantau - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Banten, mengimbau masyarakat untuk memverifikasi keaslian gambar dan video sebelum membagikannya, guna mencegah penyebaran hoaks yang marak terjadi di ruang digital.
Diskominfo menyarankan warga memanfaatkan alat bantu seperti Google Lens atau Yandex untuk memeriksa kebenaran foto maupun tangkapan layar video yang mencurigakan.
"Banyak informasi palsu disebarkan melalui gambar atau video yang telah diedit atau diambil di luar konteks. Gunakan alat seperti Google Lens atau Yandex untuk memeriksa keaslian gambar atau tangkapan layar video yang mencurigakan," ungkap perwakilan Diskominfo Kota Tangerang.
Masyarakat Diminta Selektif dan Tidak Mudah Percaya
Selain memverifikasi gambar, masyarakat juga diimbau agar tidak hanya mengandalkan satu sumber informasi, terutama dari situs yang tidak dikenal.
"Jangan mudah percaya hanya pada satu sumber informasi," tegas pihak Diskominfo.
Warga disarankan memastikan informasi berasal dari situs berita resmi dan kredibel dengan memeriksa alamat situs, nama penulis, dan profil redaksi.
Diskominfo juga meminta masyarakat membandingkan informasi yang diterima dengan media lain yang terpercaya serta mewaspadai judul-judul berita yang bersifat provokatif atau bombastis.
"Jangan langsung percaya pada setiap informasi yang kita terima. Pasalnya, selalu ada potensi disinformasi yang bisa menyesatkan masyarakat. Maka dari itu, penting untuk tetap kritis dan selektif," jelasnya.
Warga Diimbau Menjadi Garda Terdepan Melawan Disinformasi
Diskominfo menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memutus rantai penyebaran hoaks di media sosial dan platform digital lainnya.
"Sebelum membagikan informasi ke orang lain, pastikan dulu kebenarannya. Jadilah pengguna digital yang cerdas dan bertanggung jawab," imbau pihak Diskominfo.
"Dengan kampanye edukasi seperti ini, Diskominfo Kota Tangerang berharap warga dapat menjadi garda terdepan dalam menangkal disinformasi dan menciptakan ruang digital yang lebih sehat dan informatif," ia menambahkan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf