
Pantau - Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan bantuan sosial bagi korban meninggal dunia maupun luka-luka akibat demonstrasi yang menolak kenaikan tunjangan anggota DPR RI, yang terjadi di Jakarta dan sejumlah daerah dalam sepekan terakhir.
Santunan hingga Pendampingan untuk Korban dan Keluarga
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa asesmen terhadap para penerima manfaat telah dilakukan, dan bantuan tahap pertama akan mulai disalurkan dalam waktu 1 hingga 2 hari ke depan.
"Kepada yang wafat akan diberikan santunan sebesar Rp15 juta, untuk korban luka bantuannya disesuaikan dengan tingkat keparahan, baik ringan maupun berat," ungkapnya usai membuka pelatihan pengelolaan anggaran di Pusdiklatbangprof Kemensos, Margaguna, Jakarta, pada Rabu.
Selain santunan, Kemensos juga menyiapkan pendampingan sosial lanjutan serta program pemberdayaan ekonomi bagi keluarga korban yang meninggal dunia.
Data sementara dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemensos mencatat 7 orang meninggal dunia dan 6 orang mengalami luka berat akibat aksi demonstrasi di berbagai wilayah.
Identitas Korban dan Komitmen Pemerintah
Di antara korban meninggal, satu di antaranya adalah pengemudi ojek daring yang tertabrak kendaraan baracuda milik kepolisian saat aksi di Jakarta.
Empat korban tewas lainnya merupakan warga yang terjebak dalam kebakaran gedung DPRD di Makassar, Sulawesi Selatan.
Menteri Sosial menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan konsolidasi data di lapangan bersama pemerintah daerah guna memastikan semua korban terdata dengan akurat.
"Lebih lengkapnya kami masih melakukan konsolidasi data di lapangan bersama pemerintah daerah. Prinsipnya, Kemensos siap menjalankan tugas dan fungsi untuk memberikan perlindungan sosial," ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf