
Pantau - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,7 mengguncang wilayah Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Kamis (4/9) pagi sekitar pukul 09.09 WITA, namun dipastikan tidak berpotensi tsunami.
Kronologi Kejadian
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut pusat gempa berada di laut, tepatnya di Teluk Tomini, sekitar 13 kilometer arah timur Parigi, dengan kedalaman 5 kilometer.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa memiliki parameter dengan magnitudo M4.7, episenter gempa terletak pada koordinat 0.85° LS - 120.29° BT atau tepatnya berlokasi di Teluk Tomini, 13 kilometer arah timur Parigi," ungkap Kepala BMKG Stasiun Geofisika Palu, Sujabar, di Palu, Kamis.
Berdasarkan analisis, gempa tergolong dangkal dan disebabkan oleh aktivitas sesar aktif dengan mekanisme pergerakan turun (normal fault).
Gempa dirasakan cukup kuat di wilayah Toboli, Parigi Moutong dengan intensitas III-IV MMI.
"Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi," jelas BMKG.
Di Kota Palu, guncangan juga dirasakan dengan intensitas III MMI.
"Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," lanjut BMKG.
Rangkaian Susulan dan Imbauan
BMKG memastikan gempa ini merupakan rangkaian susulan dari gempa magnitudo 4,8 yang terjadi di Parigi pada Rabu (3/9) pukul 07.53 WITA.
Hingga pukul 09.40 WITA, terpantau terjadi 12 kali gempa susulan dengan kekuatan terbesar mencapai magnitudo 4,7.
BMKG mengimbau warga agar tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan, sebelum kembali ke dalam rumah," imbau BMKG.
BMKG juga menekankan agar masyarakat hanya mengakses informasi resmi melalui kanal komunikasi yang telah diverifikasi.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, diantaranya Instagram/Twitter @infoBMKG, website https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, telegram channel https://t.me/InaTEWS_BMKG atau melalui Mobile Apps IOS dan Android wrs-bmkg atau infobmkg," tegas BMKG.
- Penulis :
- Shila Glorya
- Editor :
- Shila Glorya