
Pantau - Platform Digital Pelaporan Keuangan Transparansi dan Akuntabilitas Rukun Tetangga dan Rukun Warga (Trans RT RW) resmi diluncurkan di Jakarta Utara pada Kamis, 4 September 2025.
Inovasi ini menjadi yang pertama hadir di Indonesia dan digadang sebagai terobosan besar dalam tata kelola keuangan RT/RW.
Inovasi Pertama di Indonesia
Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Murtono menyatakan, "Ini inovasi yang merupakan terobosan pertama di Indonesia."
Ia menjelaskan Trans RT RW menjadi cerminan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas dalam kebutuhan adaptif masyarakat.
Menurutnya, peran RT/RW yang diatur dalam Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 sebagai mitra pemerintah dalam pelayanan dan pembangunan di tingkat paling bawah kini semakin diperkuat dengan kehadiran aplikasi ini.
Murtono menambahkan bahwa Trans RT RW tidak hanya digunakan di Kota Administrasi Jakarta Utara, tetapi juga berpotensi diterapkan di Provinsi DKI Jakarta bahkan direplikasi di seluruh Indonesia.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Warga
Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat menilai program ini sejalan dengan semangat Pemprov DKI Jakarta dalam tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, modern, serta menuju Jakarta sebagai kota global.
Ia menegaskan digitalisasi laporan keuangan RT/RW membuat sistem lebih cepat, efisien, dan mudah diakses.
"Dengan sistem ini, laporan dapat dipantau secara waktu nyata, meminimalisir kesalahan serta memperkuat partisipasi warga dalam pembangunan lingkungan," ungkap Hendra.
Ia berharap pengurus RT/RW semakin termotivasi menyajikan laporan akurat dan tertib administrasi, serta menjadi contoh bagi wilayah kota lain.
Hendra juga mengajak jajaran RT/RW mendukung program tersebut dengan seruan, "Mari kita gunakan teknologi dengan sebaik-baiknya demi kepentingan warga, serta mewujudkan lingkungan yang lebih maju, tertib dan sejahtera."
Ketua RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Nurus Shobah menyambut baik hadirnya Trans RT RW sebagai tahapan transparansi dan akuntabilitas pemanfaatan dana publik.
Ia menyampaikan, "Tanggapan saya ini menuju tahapan bagaimana dana publik pemanfaatan bisa di akses oleh seluruh warga di tingkat RT/RW."
Nurus menegaskan aplikasi ini memudahkan pengurus RT/RW melaporkan keuangan dan hasil laporan dapat diakses masyarakat luas, bahkan menjadi bahan evaluasi.
Harapannya, semua ketua RT/RW melaksanakan sesuai petunjuk Trans RT RW, dan seluruh warga dapat mengakses informasi tersebut.
- Penulis :
- Arian Mesa