Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bupati Gowa Turun Langsung Intervensi Keluarga Miskin Ekstrem dengan Bantuan Terpadu

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Bupati Gowa Turun Langsung Intervensi Keluarga Miskin Ekstrem dengan Bantuan Terpadu
Foto: Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang saat mengunjungi beberapa warganya yang masuk kategori Keluarga Miskin Ekstrem (KME) dan memberikan bantuan (sumber: Pemkab Gowa)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, bersama Tim Sahabat Layanan Cepat Atasi Kemiskinan (Lacak) melakukan intervensi langsung kepada keluarga miskin ekstrem (KME) di Kecamatan Somba Opu.

Kunjungan dan Bantuan untuk Keluarga Miskin Ekstrem

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, mengunjungi sejumlah keluarga miskin ekstrem yakni Iwan dan Sakir Dg Tammu di Kelurahan Paccinongan serta Muhajir dan Nawir di Kelurahan Tombolo.

"Hari ini kita mengunjungi KME hasil pelacakan Sahabat Lacak Gowa yang segera harus kita intervensi sehingga semakin mengurangi kesenjangan sosial, khususnya persoalan kemiskinan yang ada di Kabupaten Gowa," ungkap Husniah.

Dalam kunjungan tersebut, Husniah menegaskan pengentasan kemiskinan ekstrem membutuhkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk Tim Lacak dan Baznas.

"Kita membawa bantuan paket sembako dari Baznas untuk semua KME yang kita kunjungi, termasuk kebutuhan keluarga. Bagi yang belum dapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan pangan non tunai (BPNT) dan lainnya itu akan diusulkan melalui kelurahan, termasuk bantuan pekerjaan, jualan hingga perbaikan rumah sesuai dengan hasil penilaian," tegasnya.

Ragam Intervensi dan Penilaian Tepat Sasaran

Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Sujjadan, menjelaskan bahwa intervensi pemerintah harus sesuai dengan penilaian kebutuhan yang dilakukan Tim Lacak agar bantuan tepat sasaran.

Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan pangan berupa sembako, pendidikan berupa perlengkapan sekolah dan biaya sekolah, kesehatan berupa biaya perawatan dan pengobatan, serta usaha ekonomi produktif seperti Z’Mart, Z’Chicken, Z’Auto, dan Z’Coffee.

Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan ternak ayam dan itik, bantuan pertanian berupa bibit dan pupuk, serta bantuan infrastruktur seperti bedah rumah atau perbaikan rumah.

"Semuanya mendapatkan bantuan sembako, ditambah untuk KME Iwan akan mendapatkan bantuan pembuatan jamban, kemudian Sakir dengan Tammu bantuan Z’Mart (jualan), Muhajir bantuan perbaikan rumah, dan Nawir bantuan kesehatan (pemeriksaan kesehatan-katarak) dan pengusulan dapat PKH," jelas Sujjadan.

Penulis :
Arian Mesa