
Pantau - PT Timah Tbk menegaskan dukungannya terhadap kehadiran Satgas Tambang Timah yang dibentuk untuk memperbaiki tata kelola pertimahan di Kepulauan Bangka Belitung secara menyeluruh.
Langkah ini dinilai penting agar sumber daya alam berupa timah dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi bangsa dan masyarakat.
“PT Timah mengapresiasi pemerintah daerah khususnya Gubernur Kepulauan Babel yang mendukung penuh dalam menciptakan perbaikan pada tata kelola timah untuk meningkatkan kemanfaatannya,” ungkap pihak manajemen PT Timah.
Kehadiran Satgas Tambang Timah mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia dan dipandang sebagai instrumen negara untuk memperbaiki sistem pertimahan nasional.
Komitmen pemerintah dalam pembenahan ini mencakup:
- Penataan regulasi
- Pengawasan aktivitas pertambangan
- Pembenahan praktik penambangan yang ramah lingkungan
- Optimalisasi penerimaan negara dari sektor pertimahan
Kolaborasi Humanis dan Keterlibatan Masyarakat
PT Timah menekankan bahwa keberadaan Satgas tidak perlu dipandang sebagai ancaman atau momok.
“Kehadiran satgas ini jangan dipandang sebagai ancaman ataupun momok yang menimbulkan rasa khawatir, melainkan sebagai perwujudan kehadiran negara untuk menata dan mewujudkan tata kelola pertimahan yang lebih baik,” tegasnya.
Satgas diharapkan mampu menciptakan ruang kolaborasi yang humanis antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Tujuannya adalah untuk membangun sistem pertimahan yang lebih kuat, transparan, dan berkelanjutan.
Perbaikan tata kelola ini tetap membuka ruang bagi keterlibatan masyarakat dalam proses penambangan.
Namun, keterlibatan tersebut harus dilakukan sesuai regulasi, berwawasan lingkungan, dan menerapkan prinsip good mining practice.
“Sebagaimana pola kemitraan yang telah terjalin antara PT Timah Tbk dan masyarakat, khususnya di wilayah IUP perusahaan, perbaikan tata kelola yang menjadi tujuan utama diharapkan dapat menghadirkan ruang kolaborasi yang lebih sehat dan produktif,” tambah manajemen.
Upaya ini juga selaras dengan arahan Gubernur Babel yang menekankan pentingnya memperbaiki dan memaksimalkan program kemitraan masyarakat sesuai aturan.
Menuju Pertambangan Adil dan Berkelanjutan
Dengan semangat kemitraan, PT Timah meyakini bahwa kolaborasi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat akan semakin menguat di masa depan.
“Kolaborasi ini diyakini akan memberikan kontribusi optimal, baik bagi penerimaan negara maupun peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
“Perbaikan tata kelola yang menjadi tujuan bersama ini tentunya membutuhkan dukungan dari seluruh pihak agar upaya dalam membangun tata kelola pertimahan yang lebih transparan, adil, dan berwawasan lingkungan dapat terwujud, sehingga kekayaan alam benar-benar memberikan kontribusi maksimal bagi negara dan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
PT Timah kembali menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir atas keberadaan Satgas Tambang.
“Ke depan kita harapkan dapat memberikan dukungan terhadap aktivitas pertimahan, tidak hanya mendukung pembangunan ekonomi, tetapi juga mewujudkan penambangan berwawasan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
“Dengan demikian, Satgas Tambang bukanlah momok, melainkan mitra yang hadir untuk memastikan bahwa kekayaan alam yang kita miliki dapat dikelola secara adil dan berkelanjutan demi generasi sekarang maupun yang akan datang.”
- Penulis :
- Aditya Yohan