Pantau - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, menerapkan kebijakan parkir gratis bagi pengemudi ojek online (ojol) di seluruh lokasi yang menerapkan sistem parkir resmi, baik saat memesan, mengantar barang, maupun menunggu penumpang.
Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kontribusi mitra ojol dalam membantu mobilitas masyarakat.
Aturan Khusus Segera Disusun, Ojol Diakui Sebagai Mitra Strategis
"Segera kami keluarkan regulasi atau aturan khusus bebas parkir kepada ojol, supaya mereka tidak ditagih oleh juru parkir," ujar Hadianto dalam pertemuan bersama komunitas ojol dan mahasiswa, Kamis, 4 September 2025.
Ia menyatakan bahwa pemerintah membuka ruang seluas-luasnya bagi para pengemudi ojol sebagai mitra strategis dalam mendukung aktivitas warga kota.
Aturan teknis terkait pelaksanaan kebijakan parkir gratis akan segera disusun oleh dinas terkait agar dapat diterapkan secara efektif di seluruh titik parkir resmi di Kota Palu.
Hadianto juga menekankan pentingnya perlindungan dari pemerintah daerah bagi profesi yang aktivitasnya lebih banyak di jalan raya.
"Kebijakan kami terapkan semata-mata untuk memudahkan masyarakat dalam menjalankan aktivitas-nya," tegasnya.
Pengemudi Ojol Sambut Positif, Pemerintah Komit Lanjutkan Kebijakan Pro-Rakyat
Kebijakan ini disambut baik oleh para pengemudi ojol yang hadir dalam pertemuan tersebut, yang menyatakan bahwa langkah tersebut sangat membantu mereka, khususnya dalam kondisi ekonomi yang menuntut efisiensi biaya operasional.
Menurut Hadianto, kebijakan ini adalah bagian dari komitmen nyata Pemerintah Kota Palu dalam menerapkan pendekatan pro-rakyat yang meringankan beban pelaku transportasi daring.
Ia berharap kebijakan ini dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, khususnya para pengemudi ojol yang telah menjadi bagian penting dari sistem transportasi kota dan pembangunan daerah.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
