
Pantau - Sebanyak delapan rekor nasional berhasil dipecahkan dalam ajang LPS Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik dan Indonesia U-18 Open Championships 2025 yang digelar di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, sejak 29 Agustus hingga 5 September 2025.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Pandjaitan, mengapresiasi capaian para atlet muda dalam turnamen ini.
"LPS Kejurnas Atletik dan Indonesia U-18 Open Championships 2025 menunjukkan bahwa atletik Indonesia memiliki fondasi yang kuat untuk berkembang. Lahirnya delapan rekor nasional baru dan tampilnya talenta muda yang berani bersaing adalah wujud dari pembinaan yang dilakukan di daerah", ungkapnya.
Rekor Tercipta Sejak Hari Pertama
Pada hari pembukaan, dua rekor nasional langsung tercipta dari nomor 5.000 meter jalan cepat U-18.
Nabila Mahdiyya Eka dari Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat waktu 27 menit 22,49 detik di sektor putri, memecahkan rekor lama milik Rika Ayu Wulandari dari tahun 2016.
Afik Oktavian, juga dari DIY, mencatat waktu 23 menit 24,18 detik di sektor putra, mengungguli rekor sebelumnya milik Ainul Yaqin yang tercipta di Kejurnas 2024 di Yogyakarta.
Dari sektor lapangan, Idan Fauzan Richsan asal Jawa Barat memecahkan rekor nasional lompat galah senior putra dengan lompatan setinggi 5,32 meter.
Tiga rekor nasional tambahan tercipta pada hari kelima kejuaraan.
Silfanus Ndiken dari Papua Selatan mencatat lemparan sejauh 72,26 meter di nomor lempar lembing senior putra, melewati rekor Abdul Hafiz di PON Papua 2021.
Anugrah Styawan Projo asal Jawa Timur mencatat waktu 13,36 detik di nomor 110 meter gawang U-18, memecahkan rekor nasional yang sebelumnya ada.
Brian Bagaswara dari Jawa Tengah kembali memecahkan rekornya sendiri di nomor 110 meter gawang U-20 dengan catatan waktu 13,75 detik.
Dominasi Jawa Tengah dan Status Internasional Kejuaraan
Rekor nasional juga hadir dari nomor estafet beregu.
Tim Jawa Tengah yang terdiri dari Hutama Putra, Muhammad Akbar J, Rizal Hafid Fuad, dan Fico Fernanda mencatat waktu 40,99 detik di nomor 4x100 meter U-18 putra, memecahkan rekor yang telah bertahan sejak 2010.
Sementara itu, di nomor baru 4x100 meter mixed relay U-18, tim Jawa Timur yang terdiri dari Snandung Cinta, Achmad Febrian, Saifana Afaf, dan Muhammad Arga mencetak rekor nasional perdana dengan waktu 45,47 detik.
Jawa Tengah keluar sebagai juara umum Kejurnas Atletik 2025 dengan perolehan 61 medali, termasuk 21 medali emas.
DKI Jakarta menempati peringkat kedua dengan 57 medali, diikuti Jawa Timur di posisi ketiga dengan 52 medali.
Jawa Barat berada di posisi keempat dengan raihan 38 medali, sementara DIY melengkapi lima besar dengan 12 medali.
"LPS Kejurnas Atletik dan Indonesia U-18 Open Championships 2025 diharapkan menjadi ajang yang inspiratif sekaligus mempersiapkan atlet muda Indonesia untuk berprestasi di tingkat dunia. Ke depan, PB PASI akan terus memperkuat ekosistem pembinaan dengan pendekatan yang lebih terintegrasi, agar prestasi atlet Indonesia dapat semakin bersinar di Asia hingga dunia", ia mengungkapkan.
Kompetisi ini telah resmi berstatus sebagai World Rankings Competition, sehingga seluruh hasilnya diakui dalam sistem peringkat dunia.
Status tersebut membuka peluang lebih besar bagi atlet Indonesia untuk tampil di kejuaraan internasional serta meningkatkan daya saing dan motivasi mereka.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf