
Pantau - Seorang petani bernama Amir (45), warga Pekon Tiga Jaya, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat, menjadi korban serangan harimau sumatera dari kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) pada Jumat, 5 September 2025, sekitar pukul 16.00 WIB.
Diserang Saat Pulang dari Kebun Bersama Anak
Peristiwa terjadi di wilayah Pemangku Talang Madinah, Pekon Tiga Jaya, saat Amir dan anaknya dalam perjalanan pulang dari kebun milik mereka.
Tanpa peringatan, seekor harimau sumatera menyerang dari belakang dan langsung menerkam kepala Amir hingga keduanya terjatuh ke tanah.
Amir berteriak keras saat diserang, yang membuat harimau akhirnya melarikan diri dari lokasi kejadian.
Warga sekitar yang mendengar teriakan segera datang membantu dan mengevakuasi Amir ke Puskesmas Sekincau untuk mendapatkan pertolongan medis.
Luka Parah, 20 Jahitan di Kepala
Peratin (Kepala Desa) Tiga Jaya, Subandi, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa korban mengalami luka serius di bagian kepala akibat serangan mendadak harimau.
Subandi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan sebisa mungkin tidak beraktivitas sendirian di kebun demi keselamatan bersama.
Tenaga medis Puskesmas Sekincau, Indra, menjelaskan bahwa Amir mengalami luka robek di kepala dan punggung akibat gigitan harimau.
“Korban mendapat hampir 20 jahitan di bagian kepala. Meski lukanya cukup parah, kondisi fisiknya saat ini stabil,” ungkap Indra.
Sebelumnya, pihak Balai Besar TNBBS juga telah melakukan penelusuran terkait pergerakan harimau yang diduga memangsa manusia di wilayah Lampung Barat.
- Penulis :
- Aditya Yohan