
Pantau - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon membuka sebanyak 779 sambungan baru akses air bersih bagi masyarakat hingga Agustus 2025, sebagai bagian dari peningkatan layanan dasar di wilayah kota, termasuk Negeri Halong dan Passo.
Infrastruktur Air Bersih, Ekonomi, dan Layanan Publik Jadi Fokus Prioritas
Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, menyampaikan capaian tersebut dalam rapat paripurna istimewa memperingati HUT ke-450 Kota Ambon, Sabtu (6/9/2025).
Selain sambungan baru, Pemkot juga melakukan rehabilitasi jaringan distribusi air sepanjang 2.000 meter untuk menjamin kelancaran suplai air bersih ke rumah-rumah warga.
Capaian ini merupakan bagian dari 17 program prioritas yang dicanangkan dalam visi pembangunan “Ambon Manise: Inklusif, Toleran, dan Berkelanjutan” selama 100 hari kerja pemerintahan Wali Kota.
Dalam pemaparannya, Wali Kota menyebutkan beberapa indikator positif pembangunan Kota Ambon:
- Indeks Pembangunan Manusia (IPM): 83,37 (kategori tinggi)
- Pertumbuhan ekonomi 2024: 5,96 persen (lebih tinggi dari rata-rata nasional 5,03 persen)
- Tingkat inflasi: dalam kondisi terkendali
- Meski begitu, ia mengakui masih terdapat sejumlah tantangan, seperti:
- Tingkat pengangguran terbuka: masih cukup tinggi di angka 11,65 persen
- Pengelolaan sampah: belum optimal
- Kualitas infrastruktur: masih perlu ditingkatkan
Untuk mengatasi persoalan lingkungan, Pemkot menggandeng bank sampah dan berhasil membeli sekitar 3 ton sampah plastik dari masyarakat untuk didaur ulang. Program ini juga menjadi sarana edukasi publik mengenai pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Penguatan UMKM, Kota Kreatif UNESCO, dan Ajakan Bergerak Bersama
Di sektor transportasi, Pemkot telah menata 27 ruas parkir dan menertibkan parkir di tepi jalan demi kelancaran lalu lintas dan kenyamanan masyarakat.
Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi, Pemkot Ambon mencatat beberapa langkah konkret:
- Bantuan modal usaha untuk 650 pelaku UMKM
- Pendiri 50 koperasi Merah Putih di tingkat desa/negeri/kelurahan
- Fasilitasi 6.583 izin usaha baru melalui sistem OSS (Online Single Submission)
Sementara itu, pembangunan mall pelayanan publik tengah diselesaikan dan direncanakan mulai beroperasi pada awal tahun 2026.
Ambon juga kembali meraih predikat Kota Kreatif Musik dari UNESCO Creative Cities Network (UCCN) dengan status “Excellent”. Predikat ini diharapkan memperkuat pemberdayaan komunitas ekonomi kreatif, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan mengangkat tema HUT Ambon ke-450: "Bergerak Bersama, Par Ambon Maluku dan Indonesia Pung Bae", Wali Kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong dalam pembangunan kota.
“Ambon yang lebih baik hanya dapat tercapai jika kita semua bergerak bersama, bersinergi, dan berkontribusi secara nyata,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan pembangunan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan para pemangku kepentingan lainnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf