Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Maulid Nabi 1447 H Jadi Momentum Restorasi Kabupaten Gorontalo, Bupati Ajak Harmoni Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Maulid Nabi 1447 H Jadi Momentum Restorasi Kabupaten Gorontalo, Bupati Ajak Harmoni Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan
Foto: (Sumber: Bupati Gorontalo Sofyan Puhi (tengah) di dampingi wakil Bupati Gorontalo Tonny Junus pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baiturrahman, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Jumat (5/9/2025). ANTARA/HO/Diskominfo Kabupaten Gorontalo.)

Pantau - Bupati Gorontalo Sofyan Puhi menyatakan bahwa perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah menjadi inspirasi bagi pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan restorasi Kabupaten Gorontalo yang maju dan berkelanjutan.

"Perayaan ini bukan sekadar ritual tahunan, melainkan simbol transisi yang relevan bagi arah pembangunan daerah," ungkapnya di Gorontalo, Sabtu (6/9/2025).

Maulid Nabi tahun ini menjadi perayaan pertama bagi Sofyan Puhi dan Wakil Bupati Tonny S Junus setelah resmi dilantik sebagai pimpinan daerah.

Perayaan tersebut turut dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dan Lembaga Adat Kabupaten Gorontalo periode 2025–2030.

Tradisi Lokal dan Pelantikan Lembaga Adat

Dalam sambutannya, Sofyan Puhi mengajak seluruh elemen untuk terus berkarya sesuai tugas dan fungsi masing-masing.

"Terus berkarya sesuai tupoksi masing-masing. Mari ambil hikmah dari Maulid Nabi yang kita rayakan setiap tahun," ia menegaskan.

Peringatan Maulid Nabi di Kabupaten Gorontalo digelar dengan tradisi lokal khas daerah, di antaranya zikir dan doa hingga pagi hari serta pembagian makanan tradisional dalam toyopo (wadah kecil) dan tolangga (wadah besar).

"Perayaan ini simbol doa dan harapan bagi masa depan, mencerminkan semangat kebangkitan masyarakat Gorontalo, khususnya di Kabupaten Gorontalo," tambahnya.

Bupati juga menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus LPTQ dan Lembaga Adat yang baru saja dilantik.

Ia berharap kepengurusan baru dapat memperkuat sumber daya manusia keagamaan hingga ke tingkat desa dan memberikan masukan terhadap kebijakan adat daerah.

Dengan pelantikan tersebut, Pemkab Gorontalo menegaskan bahwa tata pemerintahan kini semakin lengkap melalui integrasi antara pemerintah daerah dan lembaga adat.

Langkah integratif ini diharapkan mampu memperkuat harmoni sosial dan mempercepat pencapaian visi pembangunan daerah.

Penulis :
Ahmad Yusuf