HOME  ⁄  Nasional

Dinkes DIY Pastikan Kasus Kecacingan Anak Terkendali, Cakupan Obat Capai 99,04 Persen

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Dinkes DIY Pastikan Kasus Kecacingan Anak Terkendali, Cakupan Obat Capai 99,04 Persen
Foto: (Sumber: Petugas memberikan obat cacing kepada balita di Posyandu Bougenvile, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (7/8/2024). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.)

Pantau - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinkes DIY) memastikan bahwa kasus penyakit kecacingan pada anak di wilayah DIY dalam kondisi terkendali, dengan cakupan pemberian obat cacing mencapai 99,04 persen pada tahun 2025.

Obat diberikan melalui mekanisme pengawasan langsung, sehingga anak-anak dipastikan benar-benar mengonsumsinya di hadapan petugas kesehatan.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinkes DIY, Setyo Harini, kasus yang sempat dilaporkan di Kabupaten Bantul telah ditangani.

Satu kasus dinyatakan sembuh, sementara satu laporan lain dipastikan bukan kecacingan, melainkan penyakit jantung bawaan.

Program Rutin dan Layanan Pengobatan Tersedia

Program pemberian obat pencegahan massal (POPM) kecacingan di DIY dilaksanakan dua kali setiap tahun, yakni pada April dan Oktober.

Dinkes menegaskan bahwa meskipun saat ini tidak ada laporan kasus baru, petugas kesehatan tetap melakukan pemantauan untuk memastikan anak-anak tetap terlindungi dari infeksi cacing.

Selain pemberian obat, layanan pengobatan bagi balita maupun pasien dewasa yang terinfeksi juga tersedia di seluruh puskesmas di wilayah DIY.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul melaporkan dua kasus infeksi cacing pita antara Januari hingga Agustus 2025 yang melibatkan seorang balita dan seorang dewasa, keduanya telah mendapatkan perawatan hingga sembuh.

Imbauan PHBS untuk Pencegahan

Dinkes DIY juga mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai langkah utama pencegahan agar kasus kecacingan tidak berkembang lebih luas.

Upaya preventif ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak yang paling rentan terhadap infeksi parasit seperti cacing.

Penulis :
Ahmad Yusuf