Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bangka Tengah Tegaskan Komitmen Jaga Kerukunan dan Tolak Ujaran Kebencian

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Bangka Tengah Tegaskan Komitmen Jaga Kerukunan dan Tolak Ujaran Kebencian
Foto: (Sumber: Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman ANTARA/Ahmadi.)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bersama tokoh lintas agama dan organisasi masyarakat menyatakan komitmen bersama untuk menjaga kerukunan serta kondusifitas daerah di tengah dinamika nasional yang kerap diwarnai konflik.

Seruan Komitmen Bersama untuk Persatuan

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menegaskan bahwa meskipun dinamika terjadi di tingkat nasional, pihaknya tetap berkomitmen menjaga stabilitas, kerukunan, dan keberagaman di wilayahnya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Komitmen tersebut mencakup upaya menjaga persatuan, menjalin sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan, menolak berita bohong, ujaran kebencian, dan fitnah, serta mengecam keras segala bentuk aksi anarkis di wilayah Indonesia.

"Kekuatan utama masyarakat terletak pada persaudaraan dan solidaritas sosial yang dibangun atas dasar nilai-nilai kebangsaan, gotong royong, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika," ungkap Algafry.

Ia juga menegaskan bahwa perbedaan suku, agama, dan pilihan politik tidak boleh menjadi pemecah belah di tengah masyarakat.

Menurutnya, tujuan bersama seluruh komponen masyarakat adalah menjaga keutuhan Indonesia, khususnya Bangka Belitung dan Bangka Tengah.

Peran Lintas Elemen dan Harapan ke Depan

Algafry menyampaikan bahwa menjaga kerukunan dan keamanan tidak bisa hanya ditopang oleh pemerintah daerah, melainkan memerlukan dukungan aktif dari pemangku kepentingan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Pertemuan yang digelar turut dihadiri oleh Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari), Dandim yang diwakili oleh Danramil, serta Kepala Kantor Kementerian Agama.

Forum tersebut menjadi wadah penting untuk menyampaikan kondisi terkini langsung dari para pemangku kepentingan, bukan berdasarkan informasi dari media sosial atau isu hoaks.

Algafry berharap forum lintas tokoh seperti ini dapat digelar secara berkala agar komunikasi antar elemen masyarakat tetap terjaga dan menjadi sarana mencari solusi bersama atas persoalan yang muncul.

"Kerukunan yang dijaga hari ini merupakan warisan berharga untuk anak cucu di masa depan," ia mengungkapkan.

Di akhir pernyataannya, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga harmoni di tengah keberagaman.

Penulis :
Ahmad Yusuf