HOME  ⁄  Nasional

Mortir Aktif Peninggalan Perang Dimusnahkan Tim Jibom di Garut

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Mortir Aktif Peninggalan Perang Dimusnahkan Tim Jibom di Garut
Foto: Sejumlah personel Tim Unit Penjinak Bom (Jibom) Satuan Brimob Polda Jabar memusnahkan sebuah mortir aktif peninggalan zaman perang yang ditemukan di lahan pemukiman warga di Blok Cibujal, Desa Paas, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat (sumber: Polres Garut)

Pantau - Tim Unit Penjinak Bom (Jibom) Satuan Brimob Polda Jabar memusnahkan sebuah mortir aktif peninggalan zaman perang yang ditemukan di kawasan pemukiman warga Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Penemuan Mortir di Area Pemukiman

Mortir tersebut pertama kali ditemukan seorang warga saat mencangkul tanah untuk membuat pondasi rumah di Kampung Leuwinanggung, Desa Paas, pada Sabtu 6 September 2025.

Benda berbahaya itu berukuran panjang sekitar 80 sentimeter dengan diameter sekitar 15 sentimeter.

Beruntung mortir berhasil ditemukan lebih awal sehingga tidak sempat tercangkul atau menimbulkan bahaya yang lebih besar bagi warga sekitar.

Setelah ditemukan, mortir langsung dievakuasi dan diamankan untuk diserahkan ke Unit Jibom Sat Brimob Polda Jabar.

Proses Pemusnahan Mortir

Kepala Polsek Pameungpeuk, Iptu Bangbang Sudarsono, membenarkan bahwa pemusnahan dilakukan di Blok Cibujal, Desa Paas, pada Minggu 7 September 2025.

"Proses pemusnahan berjalan aman dan lancar, sehingga tidak menimbulkan dampak yang membahayakan warga sekitar," ungkap Bangbang.

Ia menambahkan, "Mortir tersebut kemudian diamankan, dan diserahkan ke Unit Jibom Sat Brimob Polda Jabar untuk dilakukan pemusnahan atau disposal."

Usai pemusnahan, lokasi penemuan dinyatakan sudah aman, dan warga kembali beraktivitas normal setelah sempat kaget dengan adanya temuan mortir di area pemukiman.

Meski demikian, pihak kepolisian tetap mengingatkan masyarakat agar berhati-hati.

"Masyarakat tetap waspada apabila menemukan benda mencurigakan, terutama yang menyerupai bahan peledak agar segera melaporkan kepada pihak berwenang," kata Bangbang.

Penulis :
Shila Glorya

Terpopuler