Pantau - Bupati Tangerang, Banten, Moch Maesyal Rasyid mengumumkan kebijakan penundaan dan pengurangan perjalanan dinas ke luar negeri bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Kebijakan tersebut diambil sebagai respons terhadap dinamika yang terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang, serta penyesuaian terhadap kondisi di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.
"Jadi nanti kalau ada tugas undangan luar negeri dan sebagainya untuk sementara menyesuaikan dengan keadaan secara menyeluruh, baik di kabupaten/kota dan provinsi," ungkap Bupati Maesyal.
Penundaan Perjalanan Luar Negeri Sesuai Instruksi Kemendagri
Bupati Maesyal menjelaskan bahwa penundaan perjalanan luar negeri ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ia menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan agar pemerintah daerah dapat lebih fokus menangani berbagai permasalahan di wilayah masing-masing.
"Kita menyesuaikan dengan perkembangan sekarang, kita akan jalankan dan kita akan patuhi (instruksi Mendagri)," ia mengungkapkan.
ASN Diminta Kurangi Kegiatan Seremonial di Luar Daerah
Selain penundaan perjalanan dinas luar negeri, Pemkab Tangerang juga menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengurangi kegiatan seremonial yang diselenggarakan di luar daerah.
"Iya, sama (ASN kegiatan luar daerah ditunda)," kata Bupati Maesyal menegaskan.
Penundaan ini akan berlaku hingga situasi daerah kembali kondusif dan persoalan pelayanan dasar masyarakat dapat diselesaikan secara optimal.
"Jadi nanti kalau ada tugas undangan luar negeri dan sebagainya untuk sementara menyesuaikan," ujarnya.
- Penulis :
- Shila Glorya
