KSAL Perintahkan KRI Brawijaya 320 Gelar Latihan Laut Saat Berlayar ke Surabaya

Pantau - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali memerintahkan KRI Brawijaya 320 untuk menggelar latihan selama perjalanan kembali menuju Koarmada II di Surabaya, Jawa Timur.

Arahan KSAL untuk Awak Kapal

"Rangkaian latihan untuk Sea Acceptance Trial juga belum selesai. Kalian akan melaksanakan berapa kali latihan nanti, sambil perjalanan mungkin ke Surabaya ya," ungkap Muhammad Ali saat memberikan arahan kepada personel KRI Brawijaya 320 di dermaga 107, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.

Latihan tersebut dilakukan untuk memastikan kapal dapat beroperasi secara maksimal sekaligus mengasah kemampuan personel dalam menjalankan operasi di laut.

Sea Acceptance Trial sendiri merupakan pengujian kapal di laut guna memastikan seluruh fungsi kapal berjalan optimal.

Dalam rangkaian itu, KRI Brawijaya 320 akan melewati sejumlah metode latihan, termasuk manuver laut.

Ali menegaskan kapal tersebut nantinya akan ditempatkan untuk menjaga wilayah laut Indonesia bagian tengah.

Namun, ia tidak menutup kemungkinan KRI Brawijaya 320 juga akan ditugaskan di kawasan laut Indonesia lainnya.

"Jadi kalian siapkan mental dan fisik kalian. Pelajari benar, apa yang diajarkan oleh para pelatih kalian, atau para instruktur kalian selama anda di Ficantieri (perusahaan pembuat KRI Brawijaya 320) Italia," jelas Ali.

Spesifikasi KRI Brawijaya 320

KRI Brawijaya 320 merupakan kapal fregat buatan Italia dengan panjang 143 meter dan kecepatan maksimal mencapai 32 knot.

Kapal ini mampu menampung hingga 171 awak dan memiliki kemampuan peperangan anti udara atau anti air warfare (AAW).

Desain kapal menekankan fleksibilitas, modularitas, serta skalabilitas sehingga dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan teknis maupun peran operasional Angkatan Laut modern.

Selain itu, kapal ini dilengkapi dengan sistem navigasi modern dan combat system terintegrasi.

Combat system tersebut mencakup combat management system (CMS), sensor, senjata, komunikasi, serta sistem navigasi yang saling terhubung melalui jaringan berkecepatan data tinggi.