Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

AHY Tegaskan Proteksi Pantura Jawa Akan Gunakan Kombinasi Tanggul dan Mangrove

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

AHY Tegaskan Proteksi Pantura Jawa Akan Gunakan Kombinasi Tanggul dan Mangrove
Foto: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (dua kanan) memberikan pernyataan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta (sumber: ANTARA/Fathur Rochman)

Pantau - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan pembangunan tanggul laut di pantai utara (Pantura) Jawa akan dikombinasikan dengan solusi alami berupa penanaman mangrove sesuai kondisi geografis masing-masing daerah.

Rapat Terbatas Bersama Presiden

Pernyataan tersebut disampaikan AHY usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, yang juga dihadiri Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (Pantura) Didit Herdiawan Ashaf.

"Tadi ke depan di depan Bapak Presiden kami juga menyampaikan bahwa pada saatnya kita ingin menghadirkan solusi yang sifatnya terintegrasi, kombinasi antara pendekatan pembangunan tanggul, baik tanggul pantai maupun tanggul laut tapi juga solusi yang lebih alami contohnya dengan mangrove," ungkap AHY usai pertemuan.

AHY menekankan bahwa tidak semua kawasan pesisir di Pantura Jawa membutuhkan pembangunan tanggul laut.

Penyesuaian dengan Kondisi Geografis

Menurutnya, pembangunan akan disesuaikan dengan kondisi wilayah, termasuk tingkat penurunan permukaan tanah (land subsidence) serta tingkat kerentanan terhadap banjir rob.

"Jadi kalau melihat peta Jawa, pantura Jawa, kan tentu dengan konturnya secara geografis ada yang memang sudah sangat buruk kondisinya, land subsidence-nya buruk ya. Jadi mau tidak mau harus ada tanggul laut. Sekian kilometer di depan dari pantai. Tapi ada yang masih bisa dengan penguatan tanggul pantai," ujarnya.

AHY menambahkan, di kawasan yang kondisi geografisnya masih memungkinkan, penanaman mangrove dinilai lebih efektif sekaligus efisien untuk melindungi masyarakat pesisir.

"Nah ada juga yang tidak terlalu parah, justru dengan mangrove lebih bagus gitu, lebih efektif dan lebih efisien. Jadi nanti akan ada kombinasi," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa proteksi Pantura Jawa sangat penting untuk menyelamatkan masyarakat pesisir yang terancam bencana akibat penurunan permukaan tanah dan banjir rob.

"Termasuk kita ingin melindungi berbagai kawasan industri strategis dan kawasan ekonomi khusus yang juga banyak tergelar di pantai utara Jawa," ucap AHY.

Penulis :
Arian Mesa