Pantau - Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru sepakat meningkatkan kerja sama dalam pemberantasan narkotika melalui pertemuan di Kantor BNN RI, Jakarta, pada Senin, 8 September 2025.
Pertemuan BNN RI dan Dubes Selandia Baru
Kepala BNN RI, Inspektur Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto, menegaskan bahwa pihaknya menyambut baik kunjungan Duta Besar Selandia Baru Phillip Taula ke BNN RI.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat dan merealisasikan kerja sama kedua negara dalam berbagai program nyata.
"Saya berharap kerja sama antara BNN RI dan pemerintah Selandia Baru ke depan dapat semakin meningkat, khususnya dalam bidang pemberantasan narkotika, baik berupa pelatihan maupun pertukaran informasi," ungkap Irjen Pol. Suyudi.
Suyudi juga menekankan pentingnya pelatihan terkait investigasi, penggunaan mata uang kripto (cryptocurrency), serta aktivitas di dark web yang kini menjadi salah satu tantangan besar dalam kejahatan narkotika.
Jejak Kerja Sama dan Harapan ke Depan
Sebelumnya, BNN RI dan pemerintah Selandia Baru telah menjalin sejumlah kerja sama, antara lain pertukaran polisi wanita pada tahun 2007 dan pelatihan anggota BNN di New Zealand Police Dog Training School pada tahun 2017.
Suyudi berharap audiensi tersebut dapat semakin mempererat hubungan baik yang sudah lama terjalin antara kedua pihak.
Duta Besar Selandia Baru Phillip Taula, yang baru dilantik pada Februari 2025, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas pelantikan Suyudi sebagai Kepala BNN RI.
"Saya ingin mengenal BNN lebih dekat dan meningkatkan kerja sama khususnya dalam bidang penanganan narkotika," ujar Phillip.
Dalam kunjungan itu, Phillip didampingi oleh Atase Kepolisian Selandia Baru Paul Borrell serta Penasihat Kepolisian, Politik, dan Keamanan Kedubes Selandia Baru Awan Poesoro.
Kepala BNN RI menerima langsung kunjungan tersebut bersama para deputinya.
- Penulis :
- Arian Mesa
