Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

SIG Salurkan Bantuan Pendidikan dan Sosial untuk Situbondo dan Bondowoso Lewat Program TJSL

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

SIG Salurkan Bantuan Pendidikan dan Sosial untuk Situbondo dan Bondowoso Lewat Program TJSL
Foto: (Sumber: Proses pengerjaan pembangunan dan renovasi asrama santri Pondok Pesantren Minhaju Al Ihtida’ Yafi di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. ANTARA/HO-SIG)

Pantau - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menyalurkan bantuan sarana dan prasarana pendidikan serta fasilitas penunjang kegiatan sosial kemasyarakatan kepada lembaga pendidikan keagamaan dan komunitas masyarakat di Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Fokus pada Pendidikan dan Penguatan Komunitas

Bantuan ini disalurkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) SIG, dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.

Bantuan yang diberikan antara lain pembangunan dan renovasi asrama santri serta pembangunan pagar beton di Pondok Pesantren Minhaju Al Ihtida’ yang terletak di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo.

Selain itu, SIG juga memberikan satu unit mobil pick up kepada Jamiyah Muhibbullah Warasulah di Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, untuk mendukung mobilitas kegiatan sosial mereka.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyatakan bahwa program TJSL dirancang untuk memberikan manfaat berkelanjutan.

"Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas belajar para santri, mendukung kegiatan lembaga keagamaan, serta memperkuat peran komunitas dalam kegiatan sosial, keagamaan, maupun ekonomi produktif masyarakat. Bagi SIG, keberhasilan tidak hanya diukur dari kinerja bisnis, tetapi juga dari kontribusi nyata bagi kemajuan bersama," ujarnya.

Program TJSL ini juga mendukung upaya penciptaan generasi unggul yang berkontribusi terhadap visi Indonesia Emas 2045.

Ruang Belajar Layak dan Dukungan Logistik Komunitas

Kepala Pondok Pesantren Minhaju Al Ihtida’, Ali Yafi, mengaku bersyukur atas bantuan SIG yang memungkinkan para santri memiliki ruang belajar yang layak dan nyaman.

"Selama ini, seluruh aktivitas belajar mengajar termasuk mengaji, masih dilaksanakan di masjid karena belum tersedia ruangan yang mampu mengakomodir aktivitas santri. Dukungan dari SIG membantu kami meningkatkan kualitas infrastruktur untuk kegiatan belajar yang efektif dan produktif," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa sejak didirikan pada tahun 2000 dan mulai beroperasi efektif pada 2007, pondok pesantren ini berkembang secara swadaya dan sangat jarang mendapatkan bantuan dari pihak luar.

Dukungan SIG berupa renovasi ruang belajar terdiri atas bangunan dua lantai yang kini dimanfaatkan sebagai aula dan ruang serbaguna bagi kegiatan santri.

Sementara itu, Ketua Komunitas Gerakan Muda Bersatu di Bondowoso, Anang Rudianto, juga menyampaikan bahwa bantuan dari SIG sangat membantu kelangsungan aktivitas sosial komunitasnya.

Komunitas ini telah aktif sejak tahun 2015 dan rutin mengadakan kegiatan sholawat dari desa ke desa.

"Selama ini, kami selalu sewa sound system. Alhamdulillah, sekarang sudah punya sendiri berkat bantuan dari SIG. Genset juga sangat membantu karena tidak semua titik lokasi memiliki akses listrik memadai, sementara motor roda tiga memudahkan pengangkutan perlengkapan dan logistik bantuan terutama jika ada donatur yang menyalurkan bantuan sembako bagi warga kurang mampu di sekitar desa," jelasnya.

Bantuan ini diharapkan mampu mendorong semangat gotong royong serta meningkatkan peran aktif komunitas dan lembaga keagamaan dalam pembangunan sosial di tingkat lokal.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti