Pantau - Pangdam XXI/Radin Inten (RI) Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyatakan bahwa penambahan Komando Daerah Militer (Kodam) merupakan bagian dari rencana strategis (renstra) TNI guna memperkuat pertahanan wilayah, termasuk di Provinsi Bengkulu.
Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Rejang Lebong pada Jumat sore, 12 September 2025, Mayjen Kristomei menjelaskan bahwa pembentukan Kodam baru di Bengkulu sudah termasuk dalam renstra TNI tahun 2027.
"Memang ada renstra TNI pada 2027, akan ada pengembangan Kodam lagi termasuk di Bengkulu. Penambahan ini untuk meningkatkan pertahanan wilayah, selain untuk pengawasan dan pengendalian prajurit," ungkapnya.
Penambahan Kodam Tergantung Keputusan Pemerintah Pusat
Mayjen Kristomei menyebutkan bahwa rencana pembentukan Kodam baru di Bengkulu masih bisa berubah tergantung keputusan pemerintah pusat.
"Bisa saja terjadi perubahan dan sebagainya, kita tunggu saja. Cepat atau lambat memang perlu adanya penambahan kodam-kodam tadi karena wilayahnya sudah cukup luas," ia mengungkapkan.
Kodam XXI/Radin Inten merupakan Kodam baru hasil pemecahan dari Kodam II/Sriwijaya yang saat ini membawahi dua wilayah, yaitu Provinsi Lampung dan Provinsi Bengkulu.
Selain itu, kunjungan kerja Mayjen Kristomei ke Bengkulu juga bertujuan untuk menghadiri serah terima jabatan Danrem 041/Garuda Emas Bengkulu dari Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen kepada Kolonel Inf Jatmiko Aryanto yang berlangsung pada Rabu, 10 September 2025.
TNI Dukung Pembangunan Daerah Bengkulu
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Pangdam XXI juga menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dan meninjau kondisi prajurit TNI di wilayah Bengkulu.
"Selain itu, selaku pangdam baru untuk bersilahturahmi dan mengetahui bagaimana keadaan dan kondisi prajurit TNI di Bengkulu. Saya juga mengunjungi markas Brigif Teritorial Pembangunan (TP) 88 Kesatria Bukit Kaba di Kecamatan Padang Ulak Tanding," jelasnya.
Sebelumnya, ia telah mengadakan pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bengkulu, serta melakukan kunjungan ke Kabupaten Seluma dan Kabupaten Rejang Lebong.
Tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk memperkuat koordinasi antara TNI dan pemerintah daerah dalam menyukseskan pembangunan di berbagai sektor.
Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri, menyampaikan bahwa dalam pertemuannya dengan Pangdam XXI/Radin Inten, pihaknya meminta dukungan TNI terhadap program pembangunan daerah.
Program-program tersebut meliputi sektor strategis seperti pariwisata dan pertanian yang telah masuk dalam visi-misi kepala daerah.
- Penulis :
- Aditya Yohan
