billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

SD Filial di Komunitas Adat Terpencil Sei Maning Segera Miliki Gedung Sendiri, Pemkab Berau Siapkan Pembangunan 2026

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

SD Filial di Komunitas Adat Terpencil Sei Maning Segera Miliki Gedung Sendiri, Pemkab Berau Siapkan Pembangunan 2026
Foto: (Sumber: Wakil Bupati Berau Gamalis (kiri) saat mengunjungi rumah warga yang dijadikan ruang belajar bagi SD Filial Sei Maning, Birang, Kabupaten Berau, Kaltim. ANTARA/ HO- Prokopim Berau)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, memprioritaskan pemerataan akses pendidikan dasar hingga ke wilayah terpencil, termasuk di Komunitas Adat Terpencil (KAT) Sei Maning, Kampung Birang.

Saat ini, Sekolah Dasar (SD) Filial yang berada di komunitas tersebut masih menumpang di rumah warga karena belum memiliki gedung sekolah sendiri.

Wakil Bupati Berau, Gamalis, menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah meninjau langsung lokasi sekolah dan lahan hibah yang direncanakan untuk pembangunan gedung baru.

Langkah ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan di wilayah terpencil.

"Secepatnya kami akan mengadakan pertemuan dengan tim teknis agar semuanya bisa berjalan lebih cepat, aman, dan lancar. Terlebih sudah ada lahan hibah yang akan dibangun sekolah filial, namun kami harus memastikan kelengkapan surat hibah dan dokumen lain agar tidak bermasalah," ungkap Gamalis.

Belajar di Tiga Rumah Warga, Guru dan Siswa Berjuang di Tengah Keterbatasan

Saat ini, proses belajar mengajar di SD Filial Sei Maning masih berlangsung di tiga rumah warga yang masing-masing dibagi menjadi dua ruang kelas, dengan total 52 murid yang belajar setiap hari.

Sekolah filial ini berada di bawah naungan sekolah induk SDN 001 Birang dan telah berjalan selama tiga tahun terakhir.

Kendati demikian, keterbatasan ruang dan jumlah guru masih menjadi tantangan utama.

Saat ini, hanya ada tiga guru yang mengajar di sekolah tersebut, jumlah yang dinilai sangat minim untuk melayani seluruh siswa.

Sartiya, salah satu guru di SD Filial Sei Maning, menyampaikan bahwa aktivitas belajar mengajar berlangsung dalam keterbatasan ruang.

"Ini karena dalam satu rumah ada dua kelas, maka harus bisa dibagi dengan cepat saat mengisi materi. Kami sebagai guru tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi murid-murid," ujarnya.

Sebelum SD filial dibentuk, anak-anak di kampung ini harus menempuh waktu hingga tiga jam untuk mencapai sekolah terdekat yang berada di wilayah Kabupaten Bulungan di utara kampung.

Pembangunan Gedung Ditargetkan Dimulai 2026

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Berau, Mardiatul Idalisah, menyampaikan bahwa setelah status dan kejelasan lahan hibah selesai dipastikan, pembangunan gedung sekolah filial akan langsung direalisasikan.

" Kami sudah sama-sama melihat lahan yang akan dibangun sekolah dan semuanya strategis. Jadi, tiga bulan ini kami kejar terus untuk kejelasan lahan, sehingga 2026 bisa direalisasikan pembangunan sekolah filial tersebut," ujar Mardiatul.

Pemerintah daerah menargetkan percepatan proses administratif agar seluruh pembangunan dapat berjalan tanpa kendala dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya anak-anak di wilayah Komunitas Adat Terpencil Sei Maning.

Penulis :
Ahmad Yusuf