Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Nelayan Hilang di Danau Maninjau, Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian dengan Penyelaman

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Nelayan Hilang di Danau Maninjau, Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian dengan Penyelaman
Foto: (Sumber: Tim Gabungan Pemkab Agam sedang apel menjelang pencarian nelayan hilang di Danau Maninjau. ANTARA/HO-BPBD Agam.)

Pantau - Tim gabungan Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, melanjutkan pencarian terhadap seorang nelayan bernama Dodi Prinando (40) yang dilaporkan hilang saat mencari ikan di Danau Maninjau, tepatnya di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya.

Pencarian hari kedua dilanjutkan pada Sabtu (13/9) pukul 08.00 WIB dengan menerjunkan tim penyelam dari Basarnas di titik lokasi ditemukannya perahu korban.

" Kami melanjutkan pencarian warga Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, itu menggunakan tim selam dari Basarnas pada Sabtu (13/9) pukul 08.00 WIB," ungkap Ichwan Pratama Danda, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam.

Kronologi dan Upaya Pencarian

Menurut Ichwan, pencarian dilakukan di titik terakhir korban diketahui berada, yaitu di lokasi perahu korban ditemukan dalam kondisi kosong.

Tim pencarian terdiri dari unsur BPBD Agam, Pemadam Kebakaran Agam, Basarnas Pos Pasaman, Basarnas Padang, Polri dan TNI, pemerintah nagari, Kelompok Siaga Bencana (KSB) Bayua dan Tanjung Raya, serta masyarakat setempat.

Mereka menyisir permukaan danau menggunakan perahu untuk memperluas area pencarian.

" Saya berharap korban ditemukan nantinya dengan menurunkan kekuatan penuh ini," ujar Ichwan.

Pencarian hari pertama dilakukan pada Jumat (12/9) dengan menggunakan dua perahu, namun korban belum ditemukan hingga pukul 17.00 WIB.

"Pencarian hari pertama dengan menyisir lokasi ditemukan perahu korban dan korban tidak ditemukan sehingga dilanjutkan pada Sabtu (13/9)," tambahnya.

Kronologi kejadian bermula pada Kamis (11/9) sekitar pukul 22.00 WIB, saat korban pergi menembak ikan bersama rekannya, Awaluddin (49), di Danau Maninjau.

Keduanya beristirahat pada pukul 24.00 WIB hingga pukul 02.30 WIB Jumat (12/9).

Sekitar pukul 03.00 WIB, Dodi melanjutkan menembak ikan menggunakan perahu, sedangkan Awaluddin tetap berada di lokasi tanpa perahu.

Usai menembak ikan, Awaluddin menunggu rekannya kembali, namun hingga pagi hari Dodi tak kunjung datang.

Sekitar pukul 06.00 WIB, warga menemukan perahu kosong mengapung di danau, dengan isi berupa ikan, baju, dan dirigen di dalamnya.

Warga segera melaporkan temuan tersebut kepada pihak keluarga dan pemerintah nagari, yang selanjutnya diteruskan ke BPBD Agam.

Satgas pencarian langsung dikerahkan ke lokasi kejadian dan pencarian masih terus dilakukan dengan harapan korban dapat segera ditemukan.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Aditya Yohan