
Pantau - Universitas Andalas (Unand) resmi masuk dalam jajaran 250 perguruan tinggi top dunia dalam bidang penelitian interdisiplin berdasarkan pemeringkatan Times Higher Education World University Rankings (THE WUR), sebagaimana diumumkan oleh Rektor Efa Yonnedi dalam peringatan Dies Natalis ke-69 Unand di Padang, Sabtu (13/9/2025).
"Ini merupakan capaian yang baik, namun kita akan terus meningkatkan prestasi Unand di kancah internasional," ungkapnya.
Selain itu, Unand juga berhasil menempati peringkat ke-8 secara nasional, menandakan tren peningkatan performa akademik yang terus berlanjut di tingkat global dan domestik.
Efa Yonnedi, yang sebelumnya merupakan Konsultan Bank Dunia, menekankan bahwa peningkatan mutu dan reputasi jangka panjang tetap menjadi prioritas utama, bukan sekadar mengejar peringkat.
Unand Masuk 60 Besar Dunia dalam Pengembangan Gender
Dalam kesempatan yang sama, Efa juga menyampaikan bahwa Unand berhasil menembus daftar 60 perguruan tinggi terbaik dunia dalam bidang gender development.
Pengakuan ini menunjukkan komitmen kuat Unand dalam menciptakan lingkungan kampus yang setara dan inklusif.
Unand memberikan kesempatan yang setara bagi siapa pun untuk menduduki posisi penting, tanpa memandang gender.
Beberapa posisi strategis yang saat ini diisi oleh perempuan antara lain Direktur Sekolah Pascasarjana, Dekan, dan Kepala Departemen.
"Jadi, kita menerima bukan karena perempuannya, tapi karena nilainya memang lebih baik dari laki-laki," tegas Efa.
Komitmen terhadap kesetaraan ini menurutnya harus terus dipertahankan agar tidak terjadi diskriminasi dalam pengisian jabatan kampus di masa depan.
Fokus pada Pengajaran, Riset, dan Kualitas Lulusan
Memasuki usia ke-69 tahun, Universitas Andalas juga menegaskan fokus jangka panjangnya pada tiga pilar utama: pengajaran, riset, dan pembangunan karakter lulusan.
Efa menyebut bahwa investasi akan terus dilakukan di bidang pendidikan dan riset yang produktif, dengan tujuan melahirkan lulusan bermutu.
"Kita ingin melahirkan lulusan yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter, integritas dan etika yang tinggi dimanapun mereka berkarier," jelasnya.
Universitas Andalas sendiri didirikan pada 13 September 1956 dan diresmikan langsung oleh Wakil Presiden pertama Indonesia, Mohammad Hatta.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti