Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Fadli Zon Buka Temu Karya Taman Budaya XXIV, Tekankan Peran Taman Budaya sebagai Pusat Peradaban

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Fadli Zon Buka Temu Karya Taman Budaya XXIV, Tekankan Peran Taman Budaya sebagai Pusat Peradaban
Foto: (Sumber: Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, membuka Temu Karya Taman Budaya (TKTB) se-Indonesia ke-XXIV di Banjarmasin, dengan mengusung tema “Suluh Budaya Gerbang Nusantara”. ANTARA/HO-Pemprov Kalsel)

Pantau - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, secara resmi membuka Temu Karya Taman Budaya (TKTB) se-Indonesia ke-XXIV yang diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dengan mengusung tema “Suluh Budaya Gerbang Nusantara”.

Dalam sambutannya, Fadli Zon menegaskan bahwa TKTB merupakan agenda strategis dalam mendorong pemajuan kebudayaan sebagai identitas dan jati diri bangsa.

“Sangatlah tepat bila taman budaya sebagai pusat kegiatan seni difungsikan sebagai bagian dari upaya memajukan budaya nasional,” ungkapnya.

Taman Budaya Didorong Jadi Ruang Terbuka dan Kawasan Terpadu Budaya

Fadli menekankan bahwa taman budaya memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan peradaban Indonesia, bahkan dunia.

Ia berharap taman budaya dapat difungsikan sebagai ruang terbuka dan kawasan terpadu yang menjadi pusat pelestarian, pengembangan, pembinaan, dan apresiasi terhadap berbagai bentuk ekspresi budaya, baik tradisional, modern, maupun kontemporer.

Temu Karya Taman Budaya ke-XXIV ini berlangsung selama empat hari dan diikuti oleh 21 perwakilan taman budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

Kalimantan Selatan Tampilkan Identitas Budaya Banua

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena provinsinya dipercaya menjadi tuan rumah ajang seni budaya nasional ini.

Ia menyatakan bahwa kegiatan TKTB bukan hanya ajang menampilkan kekayaan budaya, tetapi juga sarana mempererat silaturahim antar seniman, budayawan, dan pegiat seni dari seluruh Indonesia.

“Dengan tema Suluh Budaya Gerbang Nusantara, kegiatan ini sejalan dengan upaya Pemprov Kalsel memajukan kebudayaan, yaitu bagaimana seni dan tradisi bisa terus berkembang tanpa kehilangan akar,” ujar Hasnuryadi.

Ia juga menyoroti kekayaan budaya khas Kalimantan Selatan seperti madihin, wayang Banjar, seni tari, musik, hingga berbagai ritual adat yang masih hidup di tengah masyarakat.

Semua elemen budaya tersebut, menurutnya, merupakan identitas Banua yang sekaligus memperkaya mozaik kebudayaan nasional Indonesia.

Pameran, Pawai, dan Dialog Budaya Warnai Rangkaian Kegiatan

Rangkaian acara TKTB XXIV meliputi pameran seni rupa, rapat koordinasi kepala taman budaya se-Indonesia, dialog seni rupa, pawai budaya, serta penampilan seni dari seluruh perwakilan peserta.

Hasnuryadi berharap momentum ini dapat memperkuat posisi taman budaya sebagai pusat kreativitas, sarana edukasi, dan wadah pelestarian budaya di tingkat daerah maupun nasional.

Dengan partisipasi lintas daerah dan beragam bentuk kesenian, TKTB menjadi wadah penting untuk merayakan keberagaman budaya sekaligus memperkuat jati diri bangsa Indonesia melalui jalur kebudayaan.

Penulis :
Ahmad Yusuf